1.8 Dapet Restu

4K 529 12
                                    

Jisoo dan Taeyong duduk dengan tegang berhadapan dengan orang tua Jisoo. Setelah beberapa lama, akhirnya Mama Jisoo mengeluarkan suaranya.

"Jadi bisa kalian jelaskan kalian tadi lagi ngapain?" tanya Mama Jisoo.

"Ehm... gini tantee... eee... kita tadi nggak ngapa-ngapain kok! Jadi... eee... tadi Jisoo mau ngambil stick yang saya pegang... eee... tapi saya malah jauhin dari Jisoo... Jadi yaaa... ehmm..." ucap Taeyong terbata.

Dia grogi karena dipandangin secara intens oleh Papa Jisoo yang daritadi diam saja.

"Stick...?" tanya Mama Jisoo.

"Maksudnya stick playstation, Mamaaaa. Mama mikir apaan deh!" jawab Jisoo.

"Loh? Emang mama mikir apaan? Kamu aja itu yang pikirannya kotor," ucap Mama Jisoo sambil tertawa kecil.

Jisoo dan Taeyong malah blushing.

Hening.

"Jadi kamu siapanya Jisoo?" Tanya Papa Jisoo akhirnya.

"Saya pacarnya Jisoo, Om. Itupun kalau Om sama Tante merestui." jawab Taeyong.

"Kalau kami tidak merestui?" tanya Papa Jisoo lagi.

"Saya bakalan tetep berusaha, Om. Soalnya saya sayang sama Jisoo." jawab Taeyong yakin.

Papa Jisoo mengangguk-anggukkan kepalanya.

Jisoo jadi terharu.

Begitu juga Mamanya.

"Nama kamu siapa?" tanya Mama Jisoo.

"Lee Taeyong, Tante." jawab Taeyong.

"Si Jisoo pinter juga ya bisa dapet cowok ganteng kayak kamu," ujar Mama Jisoo, sudah melupakan masalah di ruang keluarga tadi.

"Yee Mama maaah. Jisoo kan juga cantik." kata Jisoo tak terima.

"Cantik apaan orang males begitu kamu." ejek Mama Jisoo.

Jisoo mengerucutkan bibirnya.

"Kamu kuliah dimana, Taeyong?" tanya Papa Jisoo melanjutkan wawancaranya.

"Teknik Mesin, Om. Sudah tingkat 3 sekarang." jawab Taeyong.

"Hmm.. tingkat 3 yaaa. Berarti 1 tahun lagi lulus ya.." gumam Papa Jisoo.

"InsyaAllah, Om." kata Taeyong.

"Yaudah deh, kalau gitu Papa lanjutin wawancara Taeyong aja. Mama sama Jisoo biar masak buat makan siang." ujar Mama Jisoo. "Jisoo, ayo sini bantu Mama."

"Yaaa.."

Akhirnya Jisoo membantu Mamanya memasak sedangkan Taeyong melanjutkan pembicaraannya dengan Papa Jisoo.

"Kamu tahu, Jisoo itu anak perempuan saya satu-satunya. Jadi saya sedikit protektif sama dia." kata Papa Jisoo.

"Saya mengerti, Om."

"Tapi saya bukannya orang tua yang melarang anaknya berhubungan dengan laki-laki."

"..."

"Jadi Taeyong, tolong jaga Jisoo ya. Soalnya Saya dan mamanya sering sekali keluar kota. Jadi Jisoo suka sendiri di rumah. Apalagi semenjak kakaknya menikah." ujar Papa Jisoo.

"Pasti, Om!" ucap Taeyong dengan yakin.

"Tapi kalian nggak boleh nikah sebelum kalian lulus!!" perintah Papa Jisoo.

"Yang penting saya direstuin kan ini, Om?" tanya Taeyong.

Papa Jisoo hanya mengangguk-angguk.

Wedding +lty kjs ✔Where stories live. Discover now