11#LBAS1

3.1K 358 13
                                    

Saat ini Alfie sedang menghabiskan waktunya bersama Shane di sebuah kafe. Kebetulan ini hari Minggu. Namun, Alfie harus membagi waktunya untuk berlatih bersama Benny, Ryan dan Ramsey. Begitu Alfie mendapat pesan singkat dari Benny, ia langsung pamit pada Shane.

"Aku pergi dulu, Benny sudah mengirim pesan," ujar Alfie seraya bangkit dari kursinya.

"Aku akan menjemputmu pukul 5 sore nanti," ujar Shane sebelum Alfie meninggalkan meja mereka.

"Baiklah." Alfie tersenyum. "Sampai bertemu nanti."

"Berhati-hatilah," seru Shane sembari melambaikan tangan pada Alfie.

Shane pun ada urusan lain yang harus dikerjakan. Di saat hari libur seperti ini, ia belajar pada staff perusahaan ayahnya, bagaimana cara menjalanlan sebuah perusahaan yang ibunya pimpin saat ini. Bagi Shane ini terasa membosankan. Namun, dirinya kelak yang akan menggantikan posisi ibunya sebagai pemimpin perusahaan yang ayahnya dirikan.

Alfie berjalan menuju studio tempatnya berlatih. Ini sudah hari ke lima sebelum tampil di balai kota. Alfie agak tergesa-gesa karena ia tahu dirinya sudah terlambat setengah jam. Benny mengirim pesan pada Alfie mengatakan kalau mereka sudah memulai latihan di studio sedari tadi.

Begitu Alfie tiba di studio, Benny dan yang lainnya sedang berlatih tanpa dirinya. Begitu ketiganya menyadari kedatangan Alfie, mereka sengaja berhenti memainkan semua alat musik itu.

"Kau terlambat 1 jam hari ini. Sebuah kemajuan yang bagus," sindir Ryan.

"Maafkan aku. Ayo kita latihan." Alfie berusaha tak menghiraukan perkataan Ryan barusan.

"Dengan napas yang tersengal-sengal seperti itu? Kau akan bernyanyi? Yang benar saja," Ryan menggerutu. Namun, Alfie tetap mencoba tak menghiraukannya.

Benny mendekat pada Alfie dan kemudian bertanya pada pria itu.

"Kau dari mana saja? Kau kan tahu kalau Ryan tak suka ada yang terlambat," bisik Benny, namun, Ryan bisa mendengarnya samar-samar. Tak terkecuali Ramsey.

"Sudah pasti ia baru saja menghabiskan waktunya bersama dengan Shane. Ia menjadi lupa waktu untuk berlatih bersama kita semenjak kenal dengan pria itu," sahut Ryan yang membuat telinga Alfie menjadi panas karena pria itu menyebut nama Shane dalam perkataannya.

Alfie langsung berbalik melihat pada Ryan.

"Bisa tidak kita mulai saja latihan ini? Dan lagi pula, apa kau ada masalah kalau aku berteman dengan Shane?" balas Alfie dengan jengkel.

"Kau sendiri bisa tidak menghargai kami yang selalu hadir lebih dulu? Tentu saja ini sebuah masalah. Mulai dari kau tak bisa mengikuti latihan di hari pertama. Lalu besoknya kau datang terlambat. Kau juga berlatih dengan setengah hati. Kau terlalu sibuk dengan ponselmu yang selalu bergetar. Apa itu pesan dari Shane? Aku yakin pasti benar," Ryan merepet membuat Alfie semakin jengkel. Sedari tadi pria itu terus menyangkutpautkan Shane dengan masalah mereka.

Benny dan Ramsey pun mulai merasakan suasana tegang di dalam studio. Ini tak seperti biasanya. Alfie dan Ryan berdebat saat latihan.

"Hari ini kau terlambat 1 jam. Mungkin besok hari kau akan terlambat selama 2 jam. Dan alasannya akan selalu sama. Kau menghabiskan banyak waktumu bersama Shane dibandingkan untuk berlatih bersama kami!" ketus Ryan yang terlihat emosi.

"Hentikan! Kenapa kalian jadi ribut begini?" sahut Benny melerai keduanya agar berhenti berdebat. Ramsey pun hanya diam memerhatikan ketiganya.

"Ryan, seandainya kau tak terus berbicara saat Alfie sudah tiba dan mengajak latihan, mungkin ini tidak akan terjadi," tandas Benny. Terlihat jika Ryan seperti tak terima Benny mengatakan hal itu padanya.

Love By Accident (The First)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن