[END] Crystal Snow Pt.1

42. Kesal

⚠Usahakan vote sebelum baca oke? 😉😉😉 Vote kalian adalah semangat untukku. Comment juga ya, kritik dan saran ku terima selalu. ❤❤❤

Saat jam pulang sekolah Jungkook mengajakku jalan. Sebenarnya aku sedang tidak mood jalan-jalan. Aku masih kesal sama Jaehyun yang bersikap terlalu berlebihan padaku. Coba saja dia tidak menghentikan aku, aku pasti udah bisa selangkah lebih dekat dengan Daniel.

Entah kenapa pikiranku berkecamuk tidak karuan. Banyak sekali hal yang perlu aku pikirkan. Keadaan ini benar-benar sangat menekanku. Aku ingin menghilang saja dari dunia ini.

Tidak lama kemudian Jungkook pun datang. Aku segera masuk ke dalam mobil Jungkook.

"Kita mau jalan kemana sayang?"
Tanya Jungkook tersenyum senang.

"Terserah kamu."
Jawabku.

"Bagaimana kalau kita ke Restoran Ojangdong Hamheung. Aku ingin makan Naengmyeon."
Usul Jungkook antusias.

"Terserah."
Jawabku.

Jungkook hanya tersenyum miris mendengar aku menjawab seperti itu.

Mobil pun melaju. Jungkook mengemudi sembari memperhatikanku.

"Ada apa?"
Tanyaku.

"Tidak."
Jawab Jungkook tersenyum.

"Lihat saja ke depan jangan malah melihatku."

"Iya."

Sekitar 7 menit perjalanan aku dan Jungkook hanya saling diam.

"Kamu kenapa?"
Tanya Jungkook kemudian.

"Gapapa. Memangnya kenapa?"

"Kamu terlihat beda saja hari ini."

Aku hanya diam saat Jungkook berbicara seperti itu.

"Kamu marah sama aku? Gara-gara aku bentak-bentak kamu tadi pagi?"
Tanya Jungkook lagi.

"Enggak."

"Terus kenapa bersikap dingin seperti ini?"

Aku melihat ke arah Jungkook.
"Aku hanya sedang lelah! Udah deh gak usah banyak tanya."

Tiba-tiba Jungkook mengerem mendadak mobilnya.

Tubuhku terdorong ke arah depan. Untung saja aku memakai sabuk pengaman. Jika tidak, kepalaku pasti sudah memar-memar terjeduk kaca depan mobil.

"Jungkook!! Kamu ini apa-apaan sih? Kenapa ngerem mendadak?"
Tanyaku kesal.

"Ma-maaf. Tadi ada kucing lewat, makanya aku ngerem mendadak."
Ucap Jungkook merasa bersalah.

Aku langsung melotot ke arah Jungkook.
"Kamu sengaja kan mau buat aku celaka?"
Bentakku.

"Apa maksudmu? Aku tidak mungkin melakukan itu."
Ucap Jungkook.

"Ya! Kau ini semakin membuatku kesal saja!"

"Kamu kenapa sih Res, kok jadi beda banget sama aku?"

"Beda apa nya sih?!!!"
Tanyaku masih dengan nada kesal.

"Kamu marah gara-gara tadi? Oke, aku minta maaf. Aku ngaku aku salah, aku udah fitnah kamu selingkuh."

"Ya terus?"

"Ya aku minta maaf, tolong jangan bersikap seperti ini."

"Yaudah sih, cepet jalan!"

Jungkook terlihat mulai emosi, entah kenapa aku ingin sekali marah-marah. Aku kesal dengan hidupku, aku sudah sangat muak.