44. Skors

4.2K 465 37
                                    

⚠Usahakan vote sebelum baca oke? 😉😉😉 Vote kalian adalah semangat untukku. Comment juga ya, kritik dan saran ku terima selalu. ❤❤❤

 
 
 
 

 

Akhirnya aku keluar dari ruang BK setelah berjam-jam diceramahi oleh Pak Ji selaku guru konseling di sekolah ini.

Saat aku keluar aku melihat ada Jaehyun di luar.


"Kamu ngapain di sini?"
Tanyaku.

"Kamu di ruang BK sendiri?"
Tanya balik Jaehyun.

"Iya."

"Terus si Jiyeon kemana?"

"Dia di UKS, lagi diobatin lukanya sama Park Ssaem."
Jawabku.

"Kok dia aja?"
Tanya Jaehyun.

"Gak tau."
Jawabku singkat.

"Gak adil banget sih. Terus tadi di dalem ngomongin apa sama Ji Ssaem?"
Tanya Jaehyun.

"Aku di skors seminggu."

"Hah? Kok bisa?"

"Katanya, karena aku udah berani mukul Jiyeon, jadi aku harus di skors."

"Kok lucu sih? Dia kan yang sering gangguin kamu. Emang kamu gak bela diri? Bilang aja kalau Jiyeon sering rudung kamu."

"Aku juga bilang, tapi ya siswa kaya aku itu gak akan di dengar. Beda cerita lagi sama Jiyeon."

Jaehyun langsung masuk ke ruang BK membuatku terpaksa harus mengikutinya.



"Ada apa?"
Tanya Pak Ji saat melihat aku dan Jaehyun masuk ke ruangannya.

Beliau bernama lengkap Ji Changwook, menjabat sebagai Guru Bimbingan Konseling di sekolah ini

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.


Beliau bernama lengkap Ji Changwook, menjabat sebagai Guru Bimbingan Konseling di sekolah ini.





"Ssaem, saya menolak Aresha harus di skors. Dia tidak salah Ssaem, dia memukul Jiyeon hanya ingin melindungi diri, Jiyeon memang sering merudung Aresha. Saya punya bukti videonya, saya ingin Jiyeon lah yang di skors, bukan Aresha. Ini gak adil Ssaem."
Ucap Jaehyun.

Pak Ji pun melihat video yang ditunjukkan Jaehyun. Dia terlihat terdiam.



"Iya saya paham. Tapi keputusan tadi sudah tidak bisa diubah. Aresha tetap akan di skors selama satu minggu."
Ucap Pak Ji.

"Kenapa Ssaem? Saya kan punya buktinya, Jiyeon yang salah. Kenapa Aresha tetap harus di skors?"
Tanya Jaehyun tidak terima.

"Jae, sudahlah."
Ucapku.


"Ssaem, saya bisa melaporkan hal ini ke pusat perlindungan anak. Ini sudah keterlaluan, Aresha tidak salah, Jiyeon yang salah, dia bahkan pelaku perudung di sekolah ini, sudah banyak korbannya. Tapi tidak ada yang seberani Aresha untuk melawannya."
Kecam Jaehyun.

[END] Crystal Snow Pt.1Место, где живут истории. Откройте их для себя