Bad Couples ~ END

[1]

Bad Couples ~

*****

[1]

Taehyung baru saja bangun dari tidur nyenyaknya. Bagaimana tidak nyenyak saat kau tidur di ranjang king size yang hanya ditiduri dirimu sendiri dengan selimut tebal dan guling yang nyaman melengkapi tidurmu. Sungguh nikmat bukan?

Tidak dengan pria dewasa yang tengah meringkuk memeluk dirinya sendiri mencari kehangatan dengan posisi menyamping tak nyaman karena sofa tak seempuk kasur.
Dengan kasar ia bangun dari tidur tak elitnya. Mencoba melihat benda lingkaran yang menempel di dinding. Sudah saat nya ia bangun.

Sebenarnya dia tak sepenuhnya tertidur. Ia tak pernah merasa dirinya benar-benar tertidur sejak 3 Bulan terakhir.

Ya sejak ia menikahi pria manis yang selalu membuat nya khawatir.

Ia melangkahkan kakinya kasar ke arah pintu kamar mandi membersihkan dirinya yang lusuh sebelum pergi bekerja.

Seseorang memandanginya dalam diam. Dihatinya selalu menginginkan pria yang tengah ditatapnya ini menyerah. Kenapa sulit sekali membuatnya menyerah? Setidaknya itulah yang dipikirkannya.
Tampang kacau pria itu tak membuat hatinya iba sedikitpun.

Dengan wajah tak perdulinya ia melanjutkan tidur nyenyaknya.

*****

"Kau tidak ke kampus? " tanya hoseok melihat taehyung masih berbalut selimutnya.

"Tidak" jawabnya singkat.

"Ikut aku ke kantor bagaimana? " tawar hoseok. Bodoh sekali. Apa yang kau harapkan hoseok?

"Untuk apa? " tanya nya malas.

"Kupikir kau akan bosan seharian dirumah" ucap hoseok. Taehyung menatapnya malas.

"Terus jika pergi denganmu aku akan senang begitu?!  Pergi saja tak usah sok perduli!  Aku punya banyak teman diluar sana yang bisa ku ajak bersenang-senang ". Ucapnya bangga.

Hoseok menghela nafasnya kasar. Tentu saja taehyung tak akan kesepian. Memangnya dirinya yang tak punya teman.

Hoseok mencoba tersenyum .

"Baiklah. Jangan pulang terlalu malam" ucap hoseok. Langkahnya mendekati taehyung yang memandangnya.

Diusapnya surai hitam istrinya itu.

"Jaga dirimu " ucapnya sebelum meninggalkan taehyung yang mematung. Itu sentuhan pertama yang dilakukan hoseok padanya.
Berani sekali.

"Arrghhh" kesalnya membuang apa saja yang ada didekatnya.

------------

"Kau kelihatan lelah " ucap seseorang menatap hoseok iba. Kantung mata hoseok terlihat begitu jelas merusak paras tampannya.

"Ya aku benar-benar lelah" ucap hoseok. Ia hanya bisa jujur pada sahabat didepannya ini.

"Istrimu membuat masalah lagi? " tanyanya. Hoseok menggeleng.

"Aku merasa dia semakin lama semakin membenciku" lirih hoseok.
"Astaga anak itu keterlaluan sekali.. Aku akan menyadarkannya" ucapnya emosi melihat sahabatnya disakiti oleh anak yang tak dewasa.
"Yoongi hyung.. "
"Ne? "
"Bisa aku memelukmu? " ucap hoseok memandang sahabat sekaligus orang yang telah dianggap sebagai hyungnya sendiri.
"Ha? "
Belum sempat yoongi menjawab hoseok telah memeluknya. Tubuh yoongi beku tak bisa bergerak. Kesalahannya menyimpan perasaan pada pria yang telah menikah.

"Ku mohon jangan tertawakan aku.. Aku ingin menangis sekarang " ucap hoseok memeluknya menghela nafas beratnya.
"Menangislah.. Aku akan mendengarnya" ucap yoongi menepuk-nepuk pundak hoseok mencoba menyalurkan kenyamanan.