BP-23 "So difficult

7K 274 32
                                    

Nathan membuka kotak cincin berwarna putih dengan ornamen perak di tangannya. Untuk memastikan cincin itu masih ada. Cincin yang dipesan Nathan untuk Hanna. Cincin berlian yang Nathan yakin pas di jari Hanna.

Nathan ingat saat mereka sedang berdua seminggu yang lalu, Hanna tak sadar bahwa saat Nathan memegang tangannya pria itu sibuk menekan dan mengukur jari manisnya untuk memperkirakan ukuran jarinya. Dan cincin itu sekarang sudah selesai dan tampak cantik sesuai pesanan Nathan.

Nathan bergegas ke ruang kerja, mengajak ayahnya berbicara.
"Ada yang mau kaubicarakan Nathan?"ujar pria itu tegas.

Pardomuan Siregar adalah pria yang sangat berkuasa karna mengepalai ratusan perusahaan yang bergerak di bidang properti, perkebunan, perbankan dan farmasi. Pria yang terlahir dari keluarga kaya itu mempunyai banyak pengalaman dan terkenal bertangan dingin serta pekerja keras. Apapun yang diusahakannya, tujuan akhirnya adalah uang dan kekuasaan.

Tapi Nathan yang muda selalu dapat mengimbangi dominasi ayahnya. Nathan paham cara berpikir ayahnya dan ia sangat pintar dalam strategi. Nathan adalah kebanggaan ayahnya.

"Dad, aku akan menikahi Hanna. Aku akan segera melamarnya dan menjadikannya pendamping hidupku".

"Jonathan Siregar, pikirkan kembali. Kenapa kau menjadi sangat bodoh. Nampaknya aku harus mengingatkanmu kembali." Nathan tahu ayahnya sekarang sedang menahan emosinya. Makanya dia menyebutkan nama lengkapnya.

"Kau adalah putra tunggalku, satu-satuya pewaris kerajaan bisnisku. Kita sudah berada setinggi ini dan kau ingin kembali berpikir ke bawah".

"Dad aku merasa bahagia dengannya. Membuatku bersemangat kembali dan ready to jump high.."

"Aku belum selesai berbicara" ujarnya sambil memandang tajam Nathan. Wibawa pria itu keluar saat dia berbicara dengan lawan bicaranya dan jika bukan Nathan, pasti akan bergetar hatinya saat berbicara dengan ayah Nathan.

"Hanna hanya seorang gadis sederhana dari keluarga sederhana. Dia tak pantas untuk mendampingimu menguasai kerajaan bisnis kita".
"Ayolah Jonathan. Pakai otakmu yang hebat itu. Dia tidak ada manfaatnya buat kemajuan perusahaan dan bisnis kita. Kau bisa mendapatkan gadis lain yang lebih cantik, lebih kaya dan lebih segalanya dari gadis biasa itu".
"Dad.. kau salah. Dia bukan gadis biasa".
"Di mataku, dia hanya gadis manis bodoh yang bermimpi menikahi seorang pangeran kaya untuk mendongkrak kehidupannya".
Nathan menjadi sangat marah mendengar kata-kata ayahnya. Dia mengepalkan erat tangannya sampai buku-buku tangannya memutih namun wajahnya tetap tenang.

"Aku tak peduli seandainya pun dia gadis pemimpi seperti itu maka aku akan mewujudkan impiannya".

Nathan berbalik dan akan segera keluar dari ruangan itu saat mendadak kata-kata ayahnya berikutnya membuat rahangnya mengeras.

"Dan kau tahu Nathan, kau tak akan dapat melangsungkan adat pernikahan dengan tradisi kita jika aku tidak menyetujuinya".

Habislah kau Nathan.

Tbc

Author
Linhas

Januari 2019

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 27, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bossku ParibankuWhere stories live. Discover now