Eight

4.9K 595 19
                                    

Jaejoong kini duduk di samping Yunho. Sementara itu Jung Il Woo duduk di sofa single dan Nara istrinya duduk di sofa seberang Yunjae. Ini saatnya Yunho akan mengatakan perihal kehamilan Jaejoong. Yunho menunduk takut. Ia bingung apa yg harus ia katakan pada appa'nya. Tangannya gemetar takut. Jaejoong jadi kasihan pada Yunho. Namun ia tidak bisa berbuat banyak.
Il Woo berdehem pelan. Memecahkan keheningan yg tercipta.

"Apa yg ingin kau katakan pada appa Yun?" Suara Il Woo terdengar bagai petir yg siap menyambarnya.

Yunho menelan ludah. Menghembuskan nafas panjang lalu memberanikan diri menatap Appa'nya.

"A-appa Jae-Jaejoong... Huummm.." Yunho melirik Umma'nya. Umma'nya terlihat penasaran akan apa yg akan ia ucapkan.
"Hamil." Sangat pelan dan kecil hampir seperti berbisik. Namun telinga Il Woo yg tajam tetap dapat mendengarnya.
Raut wajah Il Woo berubah. Ia memandang Yunho datar. Yunho menunduk takut, habislah ia sekarang.
Lama Il Woo terdiam tak mengatakan apapun, tiba-tiba ia beranjak dari duduknya. Yunjae menatap Il Woo takut. Il Woo perlahan berjalan mendekat ke arah Yunho. Yunho sudah sangat takut. Ia menerka-nerka apa yg akan dilakukan oleh appa'nya.
Namun ia terkejut ketika tiba-tiba appa'nya menepuk pundaknya. Il Woo menepuk pundak Yunho lalu tersenyum dan tertawa. Yunjae heran mendengar Il Woo tertawa.

"Hahahaha. Kau sungguh hebat nak." Il Woo lalu menunduk dan berbisik pada Yunho.
"Berapa kali kau melakukannya?" Bisiknya di telinga Yunho. Yunho makin heran namun ia tetap menjawab.
"Satu"

Tiba-tiba tawa Il Woo semakin keras.
"Hahahahaha. Yeobo putra kita sungguh luar biasa. Ia hanya melakukannya sekali dan kita sudah akan menjadi kakek nenek. Sementara dulu ketika kita membuatnya, kita melakukannya sampai berkali-kali. Hahaha"

Jaejoong cengo. Ia mengira Tn.Jung akan marah pada mereka. Namun di luar dugaan ternyata Tn.Jung malah tertawa senang. Tapi Jaejoong jadi malu sendiri mendengar perkataan Tn.Jung.

"Jangan menggodanya Yeobo. Kau tidak lihat wajah mereka memerah." Nara tertawa melihat wajah putranya dan calon menantunya.

"Apa kau melakukannya saat kau mencuri kunci kamar tamu di kamar umma?"

Yunho terkejut. "Bagaimana umma bisa tau? Umma kan sudah tidur waktu itu."

Nara tertawa. "Kata siapa umma tidur?" Bahkan umma mendengar suaramu di kamar tamu ketika Jaejoong- ups". Nara menbekap mulutnya. Ia keceplosan.

"UMMAAA....!!!" Yunho menatap Ummanya horror.
"Apa Umma mengintip?" Tanya Yunho kemudian.

"Tidak!" Jawab Nara tegas.
"Umma tidak mengintip. Umma hanya mengikutimu. Lalu hanya mendengar suara dari balik pintu." Kalimat terakhir yg diucapkan Nara sangat pelan.

Crooottt..!!!

Tiba-tiba hidung Nara keluar darah. Il Woo dengan cepat menghampiri sang istri lalu memberikan tissu. Sementara Jaejoong hanya bisa terkaget-kaget mendengar semuanya. Saat ini wajah Jaejoong sangat merah karena mendengar ucapan calon mertuanya. Ia sangat malu. Yunho hanya bisa memandang cengo Umma dan Appanya yg sekarang sedang melap darah dari hidung Nara. Bahkan sekarang mereka saling berbisik sambil terkikik geli. Sungguh, ini kali pertama Yunho melihat Umma dan Appanya seperti itu.

Tiba-tiba Il Woo beranjak dan duduk kembali ke sofa single. Il Woo menatap Jaejoong serius. Jaejoong menjadi gugup ditatap seperti itu. Ia menggenggam tangan Yunho yg ada di sampingnya dan pemandangan itu tak luput dari pandangan Nara. Membuat Nara harus mati-matian menahan tawa dan menyumpal hidung yg semakin deras mengeluarkan darah.
'Ahhh.. kalau begini setiap hari aku bisa kekurangan darah, tapi tak apa. Fanservice Live sangat langka untuk dilihat' batin Nara.

"Jae, besok Appa akan mengundang Umma'mu untuk makan malam disini. Tapi jangan beri tau Umma'mu ya?" Kata Il Woo.

"Ne Tn.Jung." jawab Jaejoong gugup. Jaejoong terlalu gugup sampai tidak menyadari kata 'Appa' yg diucapkan Il Woo, seketika semua mata memandang ke arahnya. Jaejoong bingung. Ia mengira ada sesuatu di wajahnya. Namun kebingungannya terjawab ketika Il Woo tertawa dan berkata.

Private Teacher (YUNJAE)Where stories live. Discover now