#84. adhigana triprajah : our last story pt. 5

1K 181 58
                                    

jam empat dini hari joshua kebangun, haus. pas lewat ruang tengah, joshua mematung. bukan karena liat hantu, bukan karena ga berani keluar kamar dengan lampu yang mati. tapi karena liat orang yang ditaksir tidur sebelahan sama sahabat sendiri.

rasanya gemes banget pengen dorong satya jauh dari sisi sonia. tapi joshua ga bisa lakuin itu. sonia aja naksir satya, terus joshua bisa apa? cuma bisa liat doang dari jauh.

lagi pula joshua ga mau buat sonia bangun. yaudah, joshua gapapa, udah terlatih patah hati sih.

rasa suka itu masih ada, bahkan setelah sonia terang-terangan bilang kalo dia naksir satya. walaupun joshua pada akhirnya memang gak bisa memiliki, tapi bantu untuk menjaga ga apa-apa, kan?

joshua balik lagi ke kamarnya dan ngambil selimut hangatnya untuk disampirkan ke sonia dan satya yang lagi tidur sebelahan.

rambut sonia yang teruntai bebas, joshua benerin. takut ketusuk matanya.

"tidur yang nyenyak ya, teman-temanku."

••

"besok hari terakhir nginep, yakin ga mau baikan sama yuna??" tanya zaenalda.

"gua sama yuna baik-baik aja kok. jangan khawatir. urusin aja urusan lo sendiri ok."

jae bergumam dalam hati. yaelah, triggered dianya.

karena dikecutin dika, jae pun pergi.

"yaelah dik. sok iya lo." sahut bambam yang tiba-tiba muncul.

"eh pradika salim,"

"iya nyet?"

"tadi si yuna nyariin, ada di taman belakang."

"jangan ngarang bambang."

"LAAAAAH serius sat. temuin sana. nyariin tuh, tumben. kali aja ngajak pacaran ehe. "

dika berdecak.

"ngawur bam. lagian gua ogah ketemu dia, mau main pes."

sekarang bambam yang berdecak.








"oi cel, liat yuna gakk??"

"di belakang. lagi gitaran."

"ok cel. makasih!!"

"dika!"

"apaan?"

"goodluck yaaaaa."

"hehe makasih. ehbtw congratz ya udah jadian sama kokoh!"

luna senyum malu-malu.

••

"boontal, semalem kenapa lo kacangin gue??"

sultan mendesah lesu karena persoalan semalem dibawa lagi sama adinda. kalo bisa dilupain, ini malah diingetin lagi.

"dendam apa lo sama gue??"

"ngga ada, din."

gak mau nyerah, adinda kembali nanyain sultan. pokoknya sampe sultan cerita.

"tet, cerita dong. jangan dipendem sendiri entar kurus lho."

sultan tetep ga liat ke matanya adinda, tapi mulutnya ngomong,

"biarin kurus, biar kayak ade rai."

"goblok, tan."

••

"yuna,"

dipanggil sama suara yang udah ga lama ngomong sama dia buat yuna gelagapan.

[✔] chats; svt x gfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang