#89. bonus chapter : ketika hanya berdua

847 91 10
                                    

satyaxsonia focused;
warn! lowercase; typo; gak jelas
lemonhugs©, 2018

••

bonus chapter : ketika hanya berdua


semua orang udah pulang ke rumah masing-masing, kecuali satya dan sonia yang masih lembur untuk ngerjain laporan pertanggung jawaban.

sebenernya kerjaan sonia doang sih, biasa kerjaan sekretaris. tapi, walaupun sonia yang sibuk, entah kenapa satya jadi ikutan sibuk juga. padahal ga ada sangkut pautnya.

"satya ngga pulang?" tanya sonia tanpa menatap ke satya.

"huh? pulang?? mm nanti, nungguin june selesai masukin basket ke ruang olahraga."

"june udah pulang dari tadi, satyaa."

"oh... udah pulang..."

satya salah set. harusnya satya memang nggak jadiin june sebagai alasan. lagian sejak kapan june suka pulang sore? itu anak paling anti. dia kan ada kelas ngajar kelas gombal itu.

"a-aku masih mau nunggu johan, katanya mau pulang bareng. tapi dia masih tidur di musholla sama dika."

sonia nahan senyumnya. satya anaknya emang ga pinter ngeles, ga kayak adik kelasnya si sultan.

"johan sama dika aja udah pulang. barusan banget loh, kamu tadi ngomong 'hati-hati' ke mereka, masa lupa?"

tercyduck. sekarang alesan apalagi yang harus dipake satya biar ga keliatan banget kalo dia lagi nungguin sonia?

"oh iya ya?? lupa hehe."

satya keliatan banget begonya. mau nangis.

"bilang aja mau nungguin aku."

"bener juga, aku nungguin kamu aja deh."

bucin, bucin. bodoamat, emang lagi masa-masanya.

lalu hening. sonia sibuk dengan laptopnya sementara satya sok sibuk dengan hp-nya. iseng aja liatin galeri yang ada foto sonianya pas proker kemarin.

tiba-tiba sonia memecah keheningan.

"satya nganggur kan? boleh minta tolong nggaa?"

"boleh, apa?"

"tolong isiin tinta printer? tintanya abis, aku ga bisa ngprint."

"iya ntar aku isi."

"jangan ntar, maunya sekarang."

"iya bentar lagi nih tanggung ya..."

"yaudah aku isi sendiri aja deh."

satya langsung naro hpnya di meja.

"biar aku yang isiin. lanjutin aja kerjaannya."

sonia tersenyum senang. suka aja dijadikan prioritas. satya is such a sweet boy.

mencoba untuk menjadi calon pacar yang baik (kalo jadi) satya pun mulai mengisi tinta printer.

lagi hening-heningnya, satya mengumpat. sonia otomatis menoleh.

"aihh sialll, kena deh baju gua."

"kenapa satya?" tanya sonia dengan perhatiannya.

"ngga, cuma kena tinta doang baju aku." jawab satya.

cuma kena tinta bilangnya, tapi mukanya udah kayak mau nangis. takut kena marah mami. mampus guaaaa

satya mencoba untuk ngilangin tintanya dengan mengusap pelan nodanya, tapi bukannya hilang malah tambah nyebar nodanya. pintar sekali.

[✔] chats; svt x gfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang