Part 3

5.6K 118 8
                                    

🏫🏫🏫

Saat ini kami telah tiba di Sekolah, Firman memakirkan motornya dan membantuku melepaskan helm yang setia berada di kepalaku. Tanpa di sadari ada seorang yang memperhatikan kedekatan kami dari jarak jauh.

"Sialan kenapa semakin hari Firman sama Shasa semakin dekat. Pokoknya gw harus buat mereka berantem gimana pun caranya"ucap Tristan sinis seraya berjalan menuju kelas.

Di sisi lain

"Firman, terima kasih lu udah jemput dan nemenin gw sarapan"ucapku sambil tersenyum.

"Iya sama-sama Sha, malahan gw berharap momen tadi terulang lagi soalnya jarang bisa berangkat bareng+ sarapan bareng sama lu" ucap Firman mencubit pipiku.

"Ya udah kita ke kelas yo, Man soalnya sebentar lagi bel masuk bunyi"ajakku kepada Firman.

"Sip"jawab Firman seraya mengacungkan jempolnya.

🕖🕖🕖

Setibanya di kelas Shasa segera menuju ke tempat duduknya, suasana kelas saat ini sudah ramai karena jam telah menunjukan pukul 07.00 dan sesaat lagi bel pertanda masuk akan berbunyi.

Kring...kring(suara bel)
Seluruh siswa telah berada di tempat duduk masing-masing, saat ini sedang di adakan rapat sehingga guru pelajaran pertama terlambat masuk kelas. Seperti biasa apabila ada jam kosong suasana kelas berubah gaduh seluruh siswa sibuk dengan kesibukan masing-masing ada yang sedang ngegosip,bermain game,dan bercanda.

Saat ini aku sedang membaca wattpad sambil mendengarkan lagu, tiba-tiba ada seorang yang mengkelitiki pinggangku ternyata yang mengelitikiku adalah Firman.

"Firman, geli tau"protesku menahan geli.

"Muka lu lucu kalau lagi kegelian,Sha"ucap Firman mengkelitiki ku lagi.

Aku pun tak tinggal diam dan mulai membalas mengkelitiki Firman, aku tertawa bahagia di tengah bercandaan kami.

"Man,udahan dong gw cape nih ketawa terus"protesku diiringi senyuman

"Iya gw juga cape ketawa nih"ucap Firman

"Sha,andai lu tau kalau gw sayang sma lu dan gw berharap seseorang yang selalu jadi alasan lu buat tersenyum adalah gue" ucap Firman dalam hati.

"Man...Firman....lu ko ngelamun. Ada yang lu pikirin ya????"tanyaku penasaran membuat Firman tersadar dari lamunannya.

" Ga ada yang gw pikirin ko,Sha. Gw lagi memperhatiin wajah cantik lu dan gw baru sadar ternyata selama ini di deket gw ada bidadari cantik kaya lu,Sha"goda Firman dengan nada gombalannya.

"Apaan dah,Man"ucapku seraya membuang muka karna ku yakin saat ini pipiku berubah merah karena gombalannya.

"Cieee cieee pipinya merah tuh"goda Firman sambil menusuk pipiku dengan jari telunjuknya.

" Udah ah pokoknya detik ini gw sebel sama lu,Man.Bisanya bikin anak orang baper mulu"protes gw dan pura-pura ngambek.

" Ternyata lu bisa baper juga. Gw mau ko Sha tanggung jawab"goda Firman lagi, saat ini aku tidak merespon ucapannya.

"Gw di kacangan, yaudah lah mendingan gw balik aja ke tempat duduk,Sha jangan ngambek ya gw cuma bercanda"bisik Firman tepat di telinga kananku seraya berjalan menuju tempat duduknya.

Tidak berapa lama seorang guru wanita masuk ke kelas ternyata dia adalah Ibu Friska wali kelasku.

"Selamat pagi anak-anak. Apa kabar kalian semua?"sapa Bu Friska kepada seluruh siswa.

"Kabar baik,Bu"jawab seluruh siswa kompak.

"Besok sekolah kita akan mengadakan pentas seni, kalian bisa menunjukkan bakat yang kalian miliki seperti menyanyi,menari,dan membaca puisi. Apa ada yang bertanya?"tanya Bu Friska.

"Saya ,Bu" Fiona mengangkat jarinya

"Mau nanya apa Fiona?"tanya Bu Friska kembali.

"Kapan di laksanakan pensi,Bu?"Fiona memberi pertanyaan.

"Pensi akan di laksanakan besok pada pukul 08.00 di Aula, Ibu harap kalian datang tepat waktu"Bu Friska memberi penjelasan.

"Baik,Bu"jawab seluruh siswa secara kompak.

"Hari ini akan di pulangkan lebih cepat di karenakan seluruh guru akan melanjutkan rapat"ucap Bu Friska dan segera menuju ke ruang guru

"Horeeee"seluruh siswa bersorak gembira karena hari ini akan di pulangkan lebih awal.

Kring ... kring(suara bel)
Bel pulang telah berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing.

"Lu ngajak kita nginep di rumah lu,Sha?"Fiona,Tristan,Aqila,dan Jelita secara kompak bertanya kepadaku.

"Iya,gw ngajak kalian untuk nginep di rumah, soalnya bokap sama nyokap gw ada urusan kerja di luar kota daripada di rumah sendirian mendingan gw ngajak kalian"jawabku seraya menjelaskan alasan mengajak mereka menginep di rumahku.

"Hmmm.....kalian mau kan nginep di rumah gw?"tanyaku penuh harapan.

"Mau ga ya"goda Tristan.

"Mau dong,please"ucapku sambil menunjukkan tampang melas.

"Oke kita mau nginep di rumah lu. Tapi kita mau ngambil baju seragam dulu soalnya besok berangkat sekolahnya dari rumah lu"ucap Tristan.

"Sha,lu pulang sama gw ya????"tanya Firman.

"Iya Firman "jawabku singkat seraya menyusul Firman yang berjalan mendahuluiku.

"Kenapa selalu Firman yang nganterin lu pulang Sha, kapan gw bisa nganterin lu???, gw benci sama Firman karena dia selalu ngerebut cewe yang gw sayang" batin Tristan kesal.

🚲🚲🚲

Halaman sekolah

"Sha, ayo naik!!!"perintahnya.

"Iya,Man" ucapku seraya menaiki motor

"Pegangan Sha nanti lu jatuh!!" Firman menarik tanganku agar melingkar di pinggangnya.

"Bilang aja mau modus,Man"ucapku sambil cengengesan seraya melingkarkan tanganku di pinggangnya.

"Tau aja lu,Sha"Jawab Firman menggas motornya dan motor melaju meninggalkan perkarangan sekolah.

Terus baca kelanjutan ceritaku guys!!! karena di part selanjutnya Firman dan Shasa berpacaran dan buat kalian siap-siap patah hati😄 Jangan lupa vote dan coment kalian agar ceritanya lanjut!!!!

# Haripatahhatipart 2😎

Cinta Segitiga di PersahabatanWhere stories live. Discover now