New Problems

1.1K 147 3
                                    

Taeyong dan seulgi baru saja keluar dari kelas. taeyong berjalan tanpa membawa tas dipunggungnya dan sialnya tas itu ditangan seulgi. pemuda itu masih saja menganggap seulgi sebagai budaknya. Menyebalkan sudah pasti. Tapi tak lama Taeyong menghentikan langkah kakinya ketika sebuah getaran terasa didalam saku celana. Yang membuat seulgi juga menghentikan langkah kakinya menatapi pemuda itu dengan kening berkerut "apa yang terjadi?" ucap seulgi

Taeyong menggeleng pelan lalu Tangan beruratnya langsung merogoh saku celana dan mengeluarkan ponsel berwarna hitam dengan case tengkorak. Taeyong menyentuh flat layar ponselnya lalu melihat ada sebuah pesan dari Kim Joon Myeon. taeyong pun membaca pesan tersebut

"kau pasti menginap dirumah kang seulgi. tunggu aku dikafe milik gadis itu"

Taeyong mengerutkan keningnya setelah membaca pesan dari abangnya itu. lalu tak lama memasukkan ponselnya kekantong lalu melangkahkan kakinya diikuti dengan seulgi disampingnya.

"hei.. kau baik-baik saja?" ucap seulgi

Taeyong menghentikan langkahnya lalu menatap mata seulgid engan tajam "kenapa kau sangat cerewet?" ucap taeyong

Seulgi mempautkan bibirnya lalu mendecakkan lidah "aisss.. aku hanya bertanya. Kenapa kau langsung marah? Dasar.." ucap seulgi lalu berjalan meninggalkan taeyong yang sudah mengembangkan senyumannya karena sangat gemas melihat tingkah laku gadis itu.

--

Seulgi dan taeyong sudah sampai dikafe atau rumah seulgi. gadis itu langsung keluar dari mobil diikuti oleh taeyong. seulgi langsung megerutkan keningnya. "hei. kenapa kau ikut turun? Kau tak mau pulang?" ucap seulgi

Taeyong tertawa pelan "aku tinggal disini" ucap taeyong singkat lalu berjalan meninggalkan seulgi yang masih mematung tak mengerti apa yang dikatakan taeyong. seulgi pun mengejar pemuda itu hingga ia berhenti dimeja bar. "hei... serius. Kenapa kau tak pulang?" ucap seulgi lagi

Taeyong duduk dimeja bar sambil tersenyum kepada ayah seulgi "kau bisa bertanya dengan paman kang" ucap taeyong

Seulgi semakin tak mengerti lalu menatapi ayahnya yang sedang berdiri sambil membuat teh "katakan ayah" ucap seulgi

"taeyong tinggal disini untuk sementara" ucap paman kang singkat

Seulgi membulatkan matanya "apa? tinggal disini? Dirumah kita?" ucap seulgi tak percaya

Paman kang mengangguk pelan "dari semalam taeyong sudah menginap dikamar tamu. kau tidak tau?" ucap paman kang lagi

"kenapa tiba-tiba?" ucap seulgi masih tak percaya. Bagaimana bisa taeyong tinggal dirumahnya? Seulgi bisa mati kalau seperti ini. melihat pemuda itu saja sudah membuat jantung seulgi terpacu cepat dan pipinya bersemu merah. Apalagi harus tinggal satu atap seperti ini? ahh... ayah memang keterlaluan. Ia membuat anaknya mati perlahan.

"ceritanya panjang. Nanti akan ayah katakan. ayah sedang sibuk" ucap paman kang lalu meninggalkan taeyong dan seulgi sambil membawa nampan berisi tteh yang dibuatnya tadi untuk pelanggan.

Seulgi mempautkan bibirnya lalu melirik kearah taeyong yang tersenyum puas "kenapa kau senyum-senyum? Menyebalkan" ucap seulgi lalu dengan kesal meninggalkan taeyong

"memang gadis polos. Kenapa dia masih gugup seperti itu" batin taeyong sambil memasukan cookies kedalam mulutnya

--

Taeyong menatapi bingkisan yang baru saja diberikan kim joon myeon kepadanya. Taeyong pun mengalihkan pandangannya kepada pemuda yang berada didepannya itu. "apa ini?" ucap taeyong dengan wajah yang masih dingin

"itu perlengkapanmu untuk camping nanti. Aku tau kau tidak akan balik kerumah untuk mengambil semua perlengkapanmu." Ucap joon myeon

Taeyong mengangguk mengerti lalu mengambilnya dan menaruh bingkisan berwarna hitam itu disamping meja. "jadi apa yang ingin hyung katakan?" ucap taeyong setelah ia menegak kopi panasnya

Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang