Meeting

225 27 10
                                    

Entah apa yang membuat Jungkook hari ini menghindari sepupunya, sedari tadi Jungkook terus memperhatikan keselilingnya takut jika sepupunya akan menemukan keberadaannya, bila ia melihat sepupunya, ia akan berlari dan bersembunyi membuat siswa siswi yang melihat gelagat anehnya tersebut terheran-heran

Saat dirinya hendak masuk ke kamar mandi tiba-tiba lengannya di peluk oleh seseorang, betapa terkejutnya Jungkook saat melihat siapa pelakunya

"Oppa, kenapa hari ini sulit sekali menemukanmu" ucap Narae sambil bergelayut manja di lengan kekar Jungkook

Jungkook menarik lengannya dari pelukan tangan Narae dan menatap sepupunya dingin "kenapa mencariku?" tanya Jungkook dingin

"Kemarin Oppa tidak masuk sekolah, apa Oppa sakit?" tanya Narae dengan wajah khawatir

"Tidak"

"Lalu kenapa Oppa tidak masuk?"

"Itu bukan urusanmu Narae-Ssi"

"Bukan urusanku?, Yak! selama bibi ada di Busan dia menyuruhku untuk mengawasimu!"

"Tidak usah mengawasiku, awasi saja dirimu" Jungkook langsung meninggalkan Narae dan masuk ke kamar mandi, ingin sekali Narae ikut masuk ke dalam tetapi ia tak mau menerima resiko, dan di anggap mesum atau apalah

Saat pintu kamar mandi terbuka Narae langsung menendang orang yang baru saja membuka pintu dan tepat mengenai harta berharga lelaki tersebut

"Maaf, ku kira tadi kau Jungkook" ucap Narae sambil menunduk mensejajarkan tingginya dengan pria yang sedang membungkuk sambil memegangi harta berharganya yang baru saja di tendang oleh Narae

"Seharusnya kau melihat orangnya dulu, kenapa langsung menendang" ucap pria itu sambil menahan rasa sakit yang teramat menyakitkan

"Kau harus membayar semua ini" ucap pria tersebut

-

"Dimana ibu mu?" tanya Minsook yang sedari tadi tidak merasakan keberadaan ibu Yeonjung

"Dia sudah kembali ke Daegu tadi pagi" jawab Yeonjung yang datang dengan kotak P3K, ia duduk di sebelah Minsook

"Kenapa cepat sekali"

"Dia hanya datang untuk melihat keadaan ku, di Daegu ada Adikku yang menunggunya"

"Adik?, aku baru tau, um..kenapa dia tidak ikut?"

"Dia harus sekolah"

Minsook hanya mengangguk

"Mendekatlah" ucap Yeonjung

Awalnya Minsook bingung karena Yeonjung tiba-tiba menyuruhnya mendekat namun kemudian ia mengerti dan segera mendekat pada Yeonjung, jangan salahkan pikiran aneh yang terlintas dipikiran Minsook tadi

Yeonjung memegang dagunya dan memutar kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk melihat seberapa banyak luka yang di perbuatnya

"Bibirmu Juga?" tanya Yeonjung dengan wajah bersalahnya

Minsook mengangguk manja "tenagamu kuat sekali padahal ada banyak pria yang berusaha menghentikanmu" ucap Minsook

"Maafkan aku" ucap Yeonjung, ia sudah mulai mengoleskan salep pada sudut bibir Minsook yang terluka dan itu membuat Minsook mengerang kesakitan

Yeonjung tak sadar sedari tadi Minsook terus memperhatikan wajahnya yang serius mengobati luka di bibir Minsook dan memar yang ada pada pipi dan dahi Minsook

"Selesai"

Ucapan Yeonjung barusan membuat Minsook berhenti memperhatikannya dan langsung membuat jarak diantara keduanya, Yeonjung memasukan obat-obatan ke dalam kotak P3K dan mengembalikannya pada tempat semula setelah itu ia kembali pada Minsook

Destiny Is Crazy_JJK [Jungkook BTS FF]Where stories live. Discover now