Hospital

507 29 1
                                    

Sesampainya di kantor Yeonjung terus di banjiri pertanyaan oleh Minsook namun gadis itu hanya diam tak berniat menceritakan apa yang telah terjadi kemarin padanya

"Tidur dimana kau tadi malam?, kenapa kau tidak pulang ke rumah?" tanya Minsook, ia naik pitam karena seluruh pertanyaannya tidak juga mendapat jawaban

"Jawab Yeonjung!, kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku?!!" suara Minsook meninggi, ia juga mencengkram bahu Yeonjung membuat Yeonjung sedikit mengerang

Gadis di hadapannya semalam benar-benar membuatnya khawatir, sampai-sampai ia harus bermalam di dalam mobilnya tepatnya di depan rumah Yeonjung, namun gadis itu semalam tak kunjung-kunjung pulang. jangan lupakan tas Yeonjung yang berada pada Minsook beserta kunci rumah yang ada didalam tas tersebut

"Kau disini ternyata"

Minsook dan Yeonjung menoleh ke asal suara tersebut yang ternyata adalah Jaksa Lee yang sedang berdiri di ambang pintu sambil menatap Minsook

"Jaksa Jung kau di panggil oleh Pak Kim"

Minsook melepas cengkramannya pada Yeonjung dan menatap tajam Yeonjung "setelah urusanku selesai dengannya aku akan datang dan menanyakannya lagi, ku harap kau akan menjawabnya" Minsook berlalu pergi meninggalkan ruangan Yeonjung

Kepergian Minsook membuat Yeonjung lega, pria tadi begitu menyeramkan jika sudah seserius itu, Yeonjung tau Minsook seperti itu karena mencemaskannya tapi dia juga tidak bisa menceritakan apa yang telah terjadi

"Eonnie, dimana Jaksa Park?" tanya Yeonjung

Jaksa Lee yang sedang memperhatikan komputer di depannya langsung beralih melihat Yeonjung "dia menemani anaknya di rumah sakit" jawabnya

Yeonjung tampak sedikit terkejut karena ia tak pernah tau jika Jaksa Park memiliki seorang Anak di usia yang terbilang masih muda "Sakit apa?" tanya Yeonjung

"Aku juga tidak tau"

"Istrinya dimana? Kenapa harus dia yang menjaga?"

"Istrinya sudah meninggal saat melahirkan Anak mereka"

"Aku tidak pernah tau dia memiliki kisah hidup sesedih itu" Yeonjung merasa menyesal, menyesal karena pernah bersikap kasar pada pria rapuh tersebut, di balik senyum cerianya ternyata hidupnya sekejam itu, Park Hwang Ju selama ini sering tersenyum karena tak ingin orang mengetahui kehidupannya, begitukah?

"Ada apa kau mencarinya?" tanya Jaksa Lee

"Um..Eonnie bagaimana jika kita menjenguknya nanti" Yeonjung mengalihkan pembicaraan namun Jaksa Lee tak terlalu mempedulikannya dan hanya mengangguk setuju

-

Pukul 16.56

Jungkook P.O.V

"Terimkasih Dok" aku membungkukan diri memberi salam perpisahan pada Dokter yang telah memeriksaku

"Selalu jaga kesehatanmu" ujarnya sambil melemparkan senyumnya, aku tersenyum membalasnya walaupun di hatiku begitu terasa berat sekali untuk tersenyum saat ini

Cklek

Setelah menutup pintu aku menarik nafas panjang dan mendesah berat, tanganku masih memegang kenop pintu dan perlahan aku melepas kenop tersebut dan mulai berjalan, sekarang tujuan ku adalah rumah, mengingat Eomma yang pasti sedang menungguku

Bugh!

Bahuku terdorong ke belakang saat seseorang yang sedang berlari tak sengaja menyenggolku, aku berbalik untuk melihat siapa orang itu dan ternyata dia juga sedang menatapku dan ia membungkuk meminta maaf, melihat pakaian kerjanya sudah pasti dia lebih tua dari ku, setelah meminta maaf padaku orang tersebut langsung berlari entah kemana tetapi sepertinya ia sangat terburu-buru

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny Is Crazy_JJK [Jungkook BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang