Pukul 05.30 sore
pulang sekolah aku langsung berlari menuju ke rumah.
"Aku pulang"aku berjalan menuju kamarku,
'PLAK... '
aku memegang pipiku yang di tampar oleh kakak perempuanku.
"Lo tau gx ini jam berapa?! Gue tuh pulang kerja, gue laper dan di rumah gx ada makanan sama sekali!! Lo tuh adik kurang ajar yah" bentak kakaku sambil memukulku.
"Hik.. Hikk ittai kak" lirihku.
"Ittai lo kata hah ittai! "
"Aku akan buatkan makanan kak" tawarku dengan gemetaran.
"Gx usah yah!!"kakak mendorongku hingga jatuh. "Gx perlu!! Sekarang lo pergi ke kamar lo dan jangan pernah keluar sampai besok pagi!!! NGERTI!!" aku hanya mengangguk dan ia pergi meninggalkanku.
****
Author pov~~~
Ting...tong
"Iih siapa sih malam gini bertamu" oceh kakakmu dan membukakan pintu.
"Okka-san ottou-san, kenapa pulang ga bilang-bilang!!" teriak kakakmu dan memeluk mereka berdua.
"Kejutan dong" tawa ottou-san dan mereka duduk di ruang keluarga.
"Mana (y/n) okka-san sudah kangen banget sama dia" tanya okka-san pada kakakmu.
"Di kamarnya mungkin sudah tidur" ucap kakakmu cuek.
"Heh...tumben sekali padahal baru jam sembilan malam loh" kaget ottou-san.
"Ku kira kalian tidak akan pulang??" tanya kakakmu.
"Ya sebenarnya masih banyak pekerjaan sih, tapi kami merasa bersalah karena meninggalkan kalian berdua terus" jelas ottou-san.
"Rin coba kamu lihat (y/n) siapa tau dia belum tidur" perintah ottou-san pada okka-san.
"Wakata" okka-san menaiki tangga menuju kamarmu.
"(y/n) kau sudah tidur nak" ucap ibumu di depan kamarmu. Tak ada jawaban. Pintu kamarmu terkunci sehingga ibumu pikir kau sudah tertidur.
"Ya sudah kalau kau sudah tidur" ucap okka-san.
****
10.00
"Sudah siang begini (y/n) belum bangun" bingung okka-san.
"Biar aku yang mengecak nya!!" tawar ottou-san meninggalkan okka-san dan kakakmu di ruang makan.
"(y/n) bangun nak ini ottou-san, ayo sarapan bersama. Apa kau tidak merindukan ottou-san mu ini hah"canda ottou-san mu yang tak mendapatkan respon darimu.
Entah sejak kapan okka-san dan kakakmu sudah di depan kamarmu.
"Pintunya terkunci, tolong ambilkan kunci cadangannya!!" perintah ottou-san kepada kakakmu.
"Merepotkan saja"malas kakakmu.
'Ceklek'
Suara pintu terbuka,
"(y/n) ottou-san masuk ya" memasuki kamar yang begitu gelap karena tirainya tertutup.
Keadaan menjadi terang karena ottou-san membuka tirainya.
"(Y/N)!!!" teriak okka-san yang membuat ottou-san dan kakakmu kaget mendengarnya.
Okka-san menangis melihatmu tergeletak di lantai dengan memegang leptop. Ottou-san memeriksa keadaanmu, dan dia langsung menangis setelah mengetahui kalau kau sudah tidak ada.
"(y/n) maafkan ottou-san yang meninggalkanmu, ottou-san lebih mementingkan pekerjaan dari pada kamu. Maafkan ottou-san, (y/n) jangan tinggalkan ottou-san"tangis ottou-san dan okka-san.
Sedangkan kakakmu hanya bisa tertunduk lemas melihat adik yang selalu dilukainya tergeletak di lantai dengan tak bernyawa.
"Gommen (y/n) onee-san selalu memarahimu, onee-san selalu menyakitimu" ucapnya dengan airmata yang sudah berlinang.
*******THE END********
YOU ARE READING
Love In School (Aomine x Reader)
Fantasykehidupan seorang remaja berumur 17 tahun yang menderita karena perlakuan kakak perempuannya kepadanya. orang tuanya terlalu sibuk mengerjakan tugas kantornya, tidak pernah pulang ke rumah walau sekedar hanya untuk melihatnya. tapi semuanya beruba...
