PART 24

8.9K 463 32
                                    

Happy reading love ❤

🍁🍁

Maxim mengerjapkan matanya, tangannya memegang kepalanya yang sedikit pusing. Dia mengedarkan pandangannya, dia merasa asing dengan suasana kamar ini. Maxim mencoba mengingat sesuatu, tak lama kemudian, dengan gerakan cepat dia duduk dan menoleh ke samping.

"Shit, apa yang telah terjadi?"

Maxim menyibakkan selimutnya, udara dingin langsung menusuk kulitnya yang tidak tertutup oleh sehelai benang pun. Dia memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai sembari menggerutu. Angela terbangun dari tidurnya dan menatap Maxim dengan sayu.

"Selamat pagi, baby!" ucap Angela. Maxim segera memunggungi Angela karena menyadari bahwa dia telanjang saat ini, dengan cepat dia memakai bajunya kembali.

Angela tertawa pelan, "Tidak usah malu, bahkan kemarin aku sudah melihat seluruh tubuh indahmu itu, Max."

Maxim mengabaikan Angela, amarah mulai menguasainya. Semua ini karena Angela, dia yakin Angela memasukkan obat perangsang ke dalam teh hangatnya kemarin malam.

Angela turun dari ranjang dan memeluk Maxim dari belakang, "Kau membuatku gila dengan caramu menyentuhku kemarin, Max."

"Apa yang kau lakukan padaku? Aku tahu kau menggunakan segala cara agar bisa tidur denganku." Maxim melepaskan tangan Angela yang melingkar di pinggangnya dan berbalik badan.

Oh shit! Dia merasa kejantanannya kembali mengeras karena melihat tubuh polos Angela.

"Apa? Aku tidak pernah memaksamu melakukannya, Max. Kau sendiri yang melakukannya dengan sukarela kemarin." Angela menggigit bibir bawahnya, mencoba menggoda Maxim, lagi.

"Kau benar-benar wanita ular!" Suara Maxim meninggi. Angela menaikkan dagunya, mencoba menantang Maxim.

"Setelah ini kau harus menuruti semua permintaanku, Max. Karena kalau tidak, video kita sedang berhubungan intim akan aku kirim kepada Kristina, Oh, atau kalau perlu ke publik." Angela tersenyum miring. Maxim kelabakan, bagaimana bisa dia kecolongan seperti ini. Ternyata Angela lebih cerdik dari dirinya.

Mata elang Maxim menatap Angela dengan tajam, "Beraninya kau!! Kau menjebakku dan sekarang mencoba mengancamku!"

Angela tertawa puas sembari berjalan memutari tubuh Maxim, "Jika aku tidak menggunakan cara seperti ini, aku tidak akan bisa mendapatkanmu sayang."

Maxim mengepalkan tangannya. Jika saja manusia laknat di depannya ini bukan seorang wanita, pasti wajahnya sudah hancur karena bogeman Maxim.

Angela kembali memeluk tubuh Maxim dan mengecup bibirnya. Dengan sangat kasar Maxim mendorong tubuh Angela hingga terhempas ke atas ranjang.

"Oh, kau ingin mengulangnya lagi sayang?" Angela mengerling nakal.

Maxim bergidik ngeri, "Aku tidak sudi menyentuh tubuhmu yang kotor itu. Dasar jalang!"

Angela menatap Maxim yang berjalan keluar kamar dengan amarah yang mulai bergejolak dalam dirinya. Tangannya mengepal kuat.

"Aku akan membuatmu semakin dekat denganku dan semakin menjauhkan Kristina darimu, bagaimanapun caranya."

🍍🍍🍍

Maxim mencoba menelfon Kristina, tapi suara operator mengatakan kalau nomor itu susah tidak terdaftar . Itu artinya Kristina sudah mengganti nomor ponselnya. Maxim mengeluarkan desahan berat, tangannya bergerak mengusap wajahnya.

"Sudah satu bulan lebih dan kau masih belum aku temukan. Sebenarnya kau dimana, Kris?" desis Maxim.

"Aku merindukanmu." Maxim tersenyum kecut.

My Naughty Billionaire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang