PART 25

9.2K 451 20
                                    

Happy reading love ❤

🍁🍁

"Ini tentang keberadaan Kristina." Ya, perkataan Orlando membuat Maxim menolehkan kepalanya dan menatap Orlando dengan tatapan -cepat beritahu aku dimana Kristina saat ini, atau aku akan membunuhmu-, Orlando memundurkan badannya.

"Kau mengetahui sesuatu?" Maxim mengeluarkan suaranya setelah suasana hening beberapa saat. Orlando mengangguk mantap. Kemudian tersenyum.

"Dia berada di Spanyol, bersama sepupumu. Malfoy."

"Dimana tepatnya?" tanya Maxim.

"Madrid." Orlando tersenyum.

Maxim menghela nafas lega, meskipun yang bersama Kristina adalah Malfoy, setidaknya sekarang dia tahu keberadaan Kristina. Maxim segera menelfon anak buahnya yang berada di Madrid dan menyuruhnya untuk mencari keberadaan Kristina. Hanya mencari tidak untuk memaksa Kristina kembali ke New York.

"Terima kasih, aku tidak tahu lagi bagaimana nasibku jika tidak ada kau." Maxim tersenyum manis. Orlando mengangguk, baru kali ini dia mendengar Maxim mengucapkan terima kasih.

"Dari mana kau tahu mengenai keberadaan Kristina?" tatap Maxim menyelidik.

"Malfoy meminta bantuanku dalam penerbangan mereka ke Madrid dan dia memintaku untuk merahasiakan semua ini. Tapi aku tidak tega melihatmu yang semakin hari terlihat semakin jelek karena terus-terusan memikirkan Kristina." Orlando terkekeh pelan. Maxim mencondongkan tubuhnya dan menonyor kepala Orlando, lagi.

"Kau ini jahat sekali padaku, aku jadi sedikit menyesal memberitahumu tadi." Orlando berpura-pura marah.

"Biasanya jika Kristina sedang marah, aku akan mengecup bibirnya. Kau mau aku perlakukan seperti Kristina?" Orlando membulatkan matanya, dia menatap Maxim tajam.

"Apa? Aku akan benar-benar melakukannya kalau kau mau." Maxim berjalan mendekati Orlando yang semakin menciut di kursinya. Maxim mendekatkan wajahnya ke wajah Orlando dan mengerlingkan matanya dengan nakal.

Orlando menutup matanya.

Tiga
Dua
Satu

Tawa Maxim pecah seketika, dia tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Orlando. Sedangkan Orlando hanya mengeram setelah membuka matanya kembali.

"Aku kira, kau benar-benar menjadi homo setelah ditinggal Kristina." Maxim menatap Orlando horor.

"Aku hanya bercanda, Max. Tolong turunkan kepalan tanganmu itu!" Orlando menurunkan kepalan tangan Maxim yang sudah terangkat, siap untuk merusak wajah tampan Orlando. Tentu saja itu hanya main-main, mereka memang suka bercanda kalau sedang berdua saja.

Cklek

Seorang wanita berdiri di depan pintu dengan congkak. Wanita itu masuk ke dalam ruangan Maxim lalu melepas kacamata hitamnya.

"Angela.." desis Maxim.

"Hi, sayang!" Angela berjalan mendekati Maxim dengan langkah se-sexy mungkin.

Orlando membulatkan mulutnya, inikah putri dari Mr. Abraham? Sungguh tidak pantas, batinnya.

"Max, sepertinya aku harus pergi dari sini." Orlando bangkit dan berjalan menuju pintu.

My Naughty Billionaire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang