••20••

4.2K 385 52
                                    

"J.. Jung.. Jungkook-ah..." Sebut Lalisa terbata-bata, ia melepas cekalannya.

"Kamu.. Mingyu.. Ka-- Kalian vampir?" Lalisa tidak pernah berfikir sama sekali bahwa 2 lelaki yang dekat dengannya ternyata vampir.

"Lisa-"

"Jadi, selama ini kalian bohong padaku?"

Jungkook hanya diam.

"JAWAB!!"

"Lisa, aku.. aku minta maaf"

"Hah? Maaf? Kamu tahu, ketika aku melihat sesuatu yang aneh padamu aku selalu menyangkalnya. Aku selalu percaya bahwa kamu bukan makhluk menjijikkan seperti yang aku takutkan"

Lalisa menyeka air matanya yang meluncur begitu saja.

"Dan sekarang-"

"Lisa" Jungkook berjalan mendekati Lalisa, melihat itu Lalisa cepat mundur.

"Jangan mendekat"

Bukannya berhenti, Jungkook semakin melebarkan langkahnya.

"KUBILANG JANGAN MENDEKAT!!" Jerit Lalisa bersamaan dengan meluncurnya air dari matanya.

Dengan cepat Jungkook menarik Lalisa ke dalam dekapannya. Gadis berponi itu meronta meminta lepas. Ia terus memukul dada bidang vampir itu walau tak berpengaruh apapun.

"LEPAS.. HIKS... DASAR MAKHLUK TAK PUNYA HATI... HIKS" air mata di pipi gadis itu semakin deras. Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.

"Kembalikan orang tuaku dasar makhluk menjijikan!" Jeritnya. Lalisa masih berusaha melepaskan diri dari Jungkook.

Tangis Lalisa semakin menjadi-jadi.

"Jungkook-ah, lepas.. hiks.. kembalikan eomma-ku.. appa ku juga.. HUHUHUHUHU"

"EOMMA!!!"

Lalisa tidak bisa menghentikan tangisannya. Jungkook terus mengelus puncuk kepala Lalisa. Menempatkan dagunya di atas kepala Lalisa.

"Lisa, maaf aku telah berbohong padamu"

"Aku.. hiks.. tak akan sudi.. Hiks.. memaafkanmu!"

"Aku tahu itu, aku hanya ingin kamu mendengar permintaan maafku saja"

"Terserah, sekarang lepas. Aku tidak sudi disentuh makhluk menjijikan sepertimu"

Jungkook sebenarnya tak mau melepaskan pelukan itu. Tetapi karena Lalisa memaksa, akhirnya ia melepaskannya perlahan.

"Ah iya, aku lupa" gumam lelaki bergigi kelinci itu.

Ia mengeluarkan jarum suntik dari saku celananya. Ditancapkan ucung jarum itu hingga menembus kulit pucat Jungkook. Cairan yang ada di dalam jarum itu pun habis. Jungkook menyimpan lagi jarum suntik itu. Ukurannya kecil, jadi masih cukup di saku celana.

Taring nya sudah menghilang. Kulitnya tidak sepucat tadi dan urat-urat di sekitar tubuhnya menghilang. Tak lupa pupilnya berubah ke warna semula. Dan untuk pertama kalinya Lalisa menyaksikan perubahan itu.

"Aku tak akan menyakitimu" ucap Jungkook.

"Aku ingin pulang" ucap Lalisa pelan.

"Mobilku-"

"Mobilmu rusak. Di sana juga sudah banyak pengawal menunggu ku. Tidak, maksudku menunggumu"

"Ya sudah"

Ya sudah? Itu saja?!

"Kita pinjam mobil dari warga sini saja"

"Yang benar saja, mereka itu takut padamu Jungkook"

Vampire (Lisa X Jungkook)Where stories live. Discover now