Come Back!

2.4K 214 19
                                    

Chapter 2 (RE-UPLOAD)

'I'm back Japan...' inner Sakura sambil tersenyum kecil. Lalu ia melangkahkan kakinya keluar dari jet tersebut dengan anggun meskipun dengan baju yang cukup terbuka.

Mereka sekarang sedang berada di dalam mobil yang khusus untuk menjemput mereka bertiga di bandara menuju lokasi pertemuan mereka.

Cukup lama untuk sampai di lokasi pertemuan mereka. Nour dan Debora memasuki gedung tersebut terlebih dahulu.

Sementara Sakura ia sedikit berjalan-jalan dahulu baru mulai memasuki gedung tersebut. Ia sedikit tersesat saat memasuki gedung tersebut dikarenakan tempatnya yang sangat luas.

CKLEK

Pintu tersebut dibuka pelan oleh Debora setelah sebelumnya ia ketuk. Ia memasuki ruangan tersebut agak ragu, lalu disusul oleh Nour dibelakangnya tanpa Sakura.

"Oh! Kalian sudah datang, silahkan duduk!" ucap seorang berambut hitam diikat.

Mereka duduk di tempat yang sudah disediakan oleh orang tersebut.

"Tunggu dulu! Bukan'kah kalian bertiga? Dimana satu orang lagi?" tanya orang yang berdiri di dekat meja yang banyak bertumpukkan berkas-berkas.

Nour dan Debora melihat sekeliling ruangan tersebut utuk mencari Sakura, namun nihil. Mereka secara bersamaan menepuk jidat mereka membuat bekas merah disana.

'Dimana bocah tengil itu?' tanya Nour geram dalam hati.

'Ohh, astaga. Anak itu selalu saja begini.' ucap inner Debora sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Sakura.

Mereka, Nour dan Debora saling tatap.

"Tolong dimaafkan rekan kami. Dia memang seperti itu." Nour tersenyum garing begitu juga dengan Debora yang tersenyum canggung. Tidak berselang lama pintu pun diketuk oleh seseorang lalu terdengar suara pintu terbuka.

CKLEK

Pintu dibuka oleh Sakura, ia memasuki kedua tangannya disaku baju kodok yang bercelana pendek dan juga mengunyah permen karet. Ia berjalan dengan santainya kearah temannya itu dengan raut tak berdosanya.

Merasa diperhatikan Sakura langsung menatap tajam orang-orang tersebut.

"Apa?" tanyanya ketus.

Debora mengambil langkah mendekati Sakura lalu

CTAKK

--Ia menjitak kepala pink Sakura dengan kencang membuat Sakura meng-aduh kesakitan.

"Aww..What the hell are you doing, bitch!" ketus Sakura.

"Dasar tidak sopan! Aku lebih tua darimu, bodoh. Dari mana saja kau!Kami menunggumu dari tadi tahu!" seru Debora sambil menunjuk wajah Sakura.

Sakura menepis tangan Debora dari depan wajahnya.

"Hey..hey! Stop it. Kau bisa berkeriput jika marah-marah mulu." ujar Sakura santai.

"Kau---"

"Sudah lah. Lagian kata siapa kalian harus menungguku? Kalian bisa memulainya tanpaku. Selesai berdiskusi kau bisa memberi tahunya kepadaku, mudah bukan? Kenapa kau mencari jalan sulitnya, dasar." ujar Sakura dengan santai.

"Aku tidak peduli, akan lama selesainya jika berdebat denganmu." Debora pasrah.

Sakura tersenyum penuh kemenangan.

Sepertinya kau belum menyadarinya, hmm Sa-ku-ra??

"Jadi kita bisa memulainya?" tanya laki-laki berambut hitam itu.

Secret...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang