"Gyumi-ah, ireona~"
Gua langsung mengedip-ngedipkan mata.
"Eoh, Kookie, ada apa?"
"Gua bosen ni" (JK)
"Tidur sono"
"Temenin gua main elah" (JK)
"Main apa?"
"Piano tiles :3" (JK)
"Kan lu bisa main sendiri gublu"
"Yaudin, main perosotan deh" (JK)
"Minta bat di sleding ni :')"
"Canda elah, kita main-"
'Perhatian kepada seluruh penumpang pesawat, diberitahukan bahwa pesawat sebentar lagi akan mendarat di bandara incheon, terima kasih'
"Yhaa, ga jadi main deh :'(" (JK)
"Main di dorm kan bisa kook"
"Tumben lu pinter" (JK)
"Gua emang selalu pinter kali ye" *flip hair*
"Gua ga denger, gua pake boxer ironman" (JK)
"Mau liat dong ( ͡° ͜ʖ ͡°)"
"Seriusan? Boxer gua?( ͡° ͜ʖ ͡°)" (JK)
"Bukan, tapi anu, Pasti gede ( ͡° ͜ʖ ͡°)"
"Ooh anu, Iya dong ( ͡° ͜ʖ ͡°)" (JK)
"Anu apaan dah?" (BTS kecuali JK)
"FIGURE IRONMAN" (Me & JK)
"Bazeng, gua kan udah mikir yg lain" (JM&NJ)
Otak yadong mah begitu-author
Masa seh thor? ( ͡° ͜ʖ ͡°)-JM
Iye tet-author
Hah? Tet? Tete?-NJ
Dasar Namjoon gublu, Bantet bego-author
Bangcat sekali lu thor ngatain gua bantet, lu aja lebih pendek dari gua-JM
IQ gua 140-an thor, jangan bilang gua bego thor-NJ
Tersera kalian saja, daku menyerah-author
"Cepetan turun wahai dugong2 ku, itu pramugarinya udah nungguin daritadi" (Appa)
"Appa kok ngeselin si -,-" (NJ&Me)
"Biarkan appamu yang lagi gesrek ini nak" (Eomma)
"Gesrek kayak Gyumi" (YG)
"Lu kalo ngomong....suka bener ya :')"
----
"Gyumi... bentar lagi lu naik ke stage, siap2 ya"
Manager Sejin oppa membuyarkan lamunan gua. Sekarang gua lagi ada di backstage. Bangtan lagi konser wings finale.
"Mi, lu naik sekarang" (Sejin)
"Eoh, ne oppa"
Gua langsung berjalan ke arah panggung. Pas udah nyampe di ujung panggung, gua langsung digendong ke atas sama si Kookie. Ntah darimana dia datang.
"Ami...*army* jangan jealous sama dia ya" *nunjuk gua* (SJ)
"Wae??" (Army)
"Dia dongsaeng kami" (NJ)
"Lebih tepatnya dongsaengku dan Namjoon" (YG)
"Tapi kami memang sudah sangat dekat dengan dia, dia seperti sahabat kami, jadi jangan menyakiti dia ya, dia sangat berharga untuk kami" (JK)
Gua langsung bisik2an sama Yoongi oppa.
"Bang, itu kenapa dia jadi serius gitu ya?"
"Suka kali dia sama lu Mi" (YG)
"Huh? Seriusan?"
"Ya mana gua tau, tanya noh" (YG)
"Yaelah bang"
"Eh, itu dipojok malah bisik2an, sini ketengah, ikutan ngobrol sama army" (SJ)
"Jangan2 lagi...." (JM)
"Mereka kakak adik gublu" (JK)
"Lagi main kuda2 an kali?" (HS)
"Elu kali kudanya hyung" (TH)
"Udah berantem nya, Gyumi, sini perkenalkan diri" (NJ)
"Kayak anak baru aja bang pake perkenalan"
"Suara lu kena Mic, bego" (YG)
"Lah, lu juga"
"Aish, lanjut sana" (YG)
"Gua aja blom mulai, bang"
"Tersera lu, gua mau tidur" (YG)
"Tumben lu kalah, hyung" (NJ)
"Kasian anak orang" (YG)
"Lu juga anak orang yg sama, gublu" (SJ)
"Ini malah pada gublu2an, gajadi-jadi gua ngomong"
"Eh, lu ngomong gih sana" (SJ)
"Annyeonghaseyo yeorobun, Kim Gyumi imnida, gua itu sebelumnya pemenang event bangtan, dan ternyata adik dari Kim Namjoon dan Kim Yoongi. Aneh ya Kim Yoongi? Gua juga keanehan, tapi yawdah si, orang marga keluarga kami 'kim' yekali tetap 'min'"
Gua di terima sama army woey. Seneng bat gua. Kayak diterima cintanya sama bias.g
----
Sekarang gua lagi di dorm BTS. Bantuin mereka packing2. Kenapa? Karena mere- ralat kami, mau pindah ke Hannam the Hill. Iya kami semua. Jadi appa gua memutuskan untuk bilang ke pd-nim untuk pindah kesana. Jadi appa gua yang bayar. Karena gua dan keluarga gua juga bakal tinggal di tempat yang sama.
"Sini lu bocah, bantuin gua" (YG)
"Ga merasa bocah gua"
"Aish, yawdah, sini lu remaja" (YG)
"Bego sekali kamu bwang, panggil gua yg sweet lah"
"Hmm, yawdah, sini dong Gyumi sayang, bantuin oppa ganteng mu ini" (YG)
"Tumben lu bang mau diginiin"
"Kan lu yg nyuruh, cepetan sini ogeb" (YG)
"Iye iye"
----
Sekarang kami lagi ada di depan Hannam the hill. Mata mereka berbinar binar semua. Kecuali Yoongi oppa. Doi mah molor mulu.
"Mi, lu bangunin bang Yoongi dong" (NJ)
"Iye bwang"
Gua masuk lagi ke mobil, soalnya Yoongi oppa disitu tidurnya. Trus gua denger dia kayak ngigau gitu. Ngigaunya bilang "Kenapa sih gua harus jadi abangnya Gyumi, gua benci hal ini"
"Jadi sebenarnya lu benci ya sama gua bang" gua ngomong itu pelan sambil nahan nangis. Gua rasanya mau lari. Gua putar badan. Pas gua mau lari, ada 1 kalimat yg bikin niat tersebut hilang.
"Gua cinta sama Gyumi, sebagai wanita, bukan adik, kenapa gua harus jadi abangnya ketika gua udah jatuh cinta banget sama dia" (YG)
Itu gua langsung meluk Yoongi oppa. Gua nangis sedikit si.
----
Kami udah selesai pindahan. Kamar di sebelah kanan gua itu kamarnya Namjoon oppa. Di kiri kamarnya Kookie. Sekarang mereka udah punya kamar sendiri2. Jadi ya gitu deh. Eh, gua ngantuk nih, babay yeorobun.
