11.He loves me

3.1K 395 8
                                    

Gue melihat ponsel gue yang berbunyi, anjir si Taeyong telepon

"Halo"

"Halo...sa lagi apa sekarang?"

"Lagi tiduran"

"Deh pagi-pagi uda mager aja,jalan gak?"

Gue tersenyum, "kemana?! Kamu traktir kan?"

"Jiah maunya gratisan melulu,ya aku traktir. Seharian tapi sama aku"

"Kemana?"

"Ke hati sang pujaan hati"

"Anjir beneran!"

"Intinya jalan ok? Sana siap-siap 30 menit lagi aku sampe. Pake baju yang tertutup dikit ya"

"Ok"

Gue sudah selesai siap-siap, gak lama ada yang mencet bel. Gue pun keluar, ternyata Taeyong. "Hi, bae" abis cipika-cipiki dia membukakan pintu mobil untuk gue.

Temen rasa pacar:)

Gue merangkul lengan dia sedangkan tangan yang satunya menyetir mobil. "Aku kangen tau sama kamu"

"Aku juga" btw gue sama Taeyong gak bolos kok. Hari ini kan minggu😂

Gue merasa ini uda jauh banget, uda lewatin beberapa tol. Gue mulai khawatir dan menatap Taeyong yang menatap ke depan dengan tajam. "Ta-taeyong, Kita mau kemana?" Taeyong menatap gue.

Gue takut saat melihat seringaian dia, "kita bakal bersenang-senang hahaha" gue tau maksud dari 'bersenang-senang' dia apa tapi.. emang dia beneran mau ngerusak gue?

Gue mulai memukul dia dan berusaha membuka pintu walaupun dalam keadaan laju cepat.

Bodo amat kalo gue mati, intinya gue gak mau merasa terhina lagi.

"Taeyong! Berhenti gak?!"

"Percuma kita berhenti di sini, kurang sepi. Bisa-bisa ketauan lagi" anjing!

Gue memukul dia terus-terusan, "DIEM" gue tersentak lalu menangis. Gue gak mau di cap jelek. Cukup trauma gue sama Daniel, jangan...jangan sama cowok lain lagi

Gak lama gue melihat gunung yang tertutup awan. Nyerah gue, rela kalo di apa-apain dah. Orang Taeyong ganteng.g.

"Ki-"

"Tidur aja sekarang, aku gak bakal berbuat senonoh kok" gue menatap dia kaget, tadi ngancem, sekarang suruh gue tidur. NIH ORANG MAUNYA APA SEH??
dia ketawa pelan lalu mengacak rambut gue

"Tadi aku bercanda, uda lama gak liat wajah ketakutan kamu" TAI LU

"Ihh~ bangsat!" Gue memukul bahu nya. Dia tertawa dan menarik gue ke pelukan dia walaupun masih dalam keadaan menyetir.

Gue menguap, kenapa ngantuk ya. Tidur aja deh, mumpung keteknya anget.











"Sa, uda nyampe nih. Turun yuk" hnghh gue mengucek-ngucek mata dan meregangkan badan. Gue menatap sekeliling, uda gelap dan ada villa di depan mobil.

Gue bangun dan jalan kesana. Banyak orang keluar dari villa sambil bawa bahan dan barang-barang buat bakar-bakar kayaknya. Mereka menatap Taeyong

"Weh Taeyong uda nyampe...ini..."Cowok berbadan besar dan tinggi + pucat itu menatap gue dan Taeyong bergantian.

" o-oh dia temen gue,namanya Elsa. Elsa ini Eunwoo" cowok itu mengulurkan tangan, "Elsa"

"Eunwoo" ahhh senyumnya manis bet😍

Saat yang lain lagi bakar-bakar, gue di tarik Taeyong ke lapangan deket villa, harus turun 15 anak tangga.

Gue melihat sekeliling takut, uda malem dan gelap banget. Gak ada penerangan kecuali flashlight dari hp Taeyong. Udaranya juga dingin, untung gue ikutin kata-kata Taeyong.

Dia merangkul gue dan tersenyum walaupun remang-remang gue liatnya. "Elsa, gue tau ini terlalu cepet. Tapi...gue sayang dan bakal menjaga lo semampu gue. Jadi...pacar gue, ya?" Taeyong senyum-senyum ragu minta di tampol.

Gue mengangguk girang lalu memeluk dia. "Ciee ciee uda jadian nih..." Tiba-tiba temen-temen Taeyong uda kumpul dan melihat kita dari atas sana. Gue malu dan mengeratkan pelukan gue.








"Makasih ya uda anterin aku" Taeyong terkekeh lalu mengangguk dan bersender di pintu mobil.

Gue berbalik mau masuk rumah, tapi gue berbalik lagi dan tersenyum pada Taeyong, "pulang sana uda malem" usir gue halus. Udara malem lagi dingin soalnya, gue gak mau kesayangan gue jadi sakit:-*

Dia berjalan sambil tersenyum mendekati gue. Dia mendaratkan bibirnya di jidat gue. Gue menunduk malu. Lalu dia memandang gua, "Tidur yang nyenyak, jangan menelin cowok lain. Uda ada aku, inget ya" gue mengangguk dan mencubit pipinya gemes

"Ya sayang..."

Drtt

Drtt

Unknown

Gue menghela nafas, angkat gak ya?

"Halo"

"Wah uda jadi jalang sekarang lo ya"

"Bangsat!" Teriak gue saat tau kalo itu suara Daniel

"Wew,dasar cewek murahan! Uda putus dapet lagi yang baru"

"Emang gue gak boleh move on?!"

"Move on nya ke gue aja kali.."

"Kemauan lo bangsat! Jangan ganggu gue lagi!"

"Oh no no no gue gak bisa kalo gak ganggu hubungan lo....dengan Taeyong? Hahahaha" anjir tau dari mana dia nama pacar gue yang baru?! Gue menatap sekeliling. Gak ada siapa-siapa.

"Ngapain liatin sekitar? Mau nyari mangsa lagi,huh Jalang?"

"Siapa, sa?"

"LO GAK USAH BANYAK BACOT, MUNCUL DI HADAPAN GUE SEKARANG KALO LO BENER PUNYA T*TIT" Taeyong terkejut, gue hanya menatap dia sekilas dan melihat ke arah lain.

"Wow! Gue aja masih di Los Angeles"

"A-apa? Bu-bu--"

"Perusahaan gue banyak cabangnya, jadi gue harus urus satu persatu"

H-huh? Bukannya gue yang bakal menggantikan dia?! Kenapa dia masih mau ngurus?

"Tenang aja gue gak marah kok, lo boleh ambil perusahaan pusat tapi cabang-cabang tetep gue yang urus"

Dia memutuskan panggilan.

Tbc

Bad Brother[K.Daniel] COMPLETEDWhere stories live. Discover now