28.Bastard

1.6K 236 17
                                    

gua baru selesai mandi, rencananya gua mau pergi ke rumah Jaehyun tapi gak di izinin sama mama. "Jangan pergi dulu, investor yang kemaren mau dateng lagi." oh jadi yang kemaren itu investor...

Kirain pacarnya dia-_-

tapi kalo dia pemilik perusahaan besar, ngapain kemaren main di gorong-gorong-eh maksud gua di gang deket cafe?

Gua di suruh mama dandan, gua nolak karena gak begitu penting buat dandan kalo ketemuannya aja di rumah. "Pokoknya kamu harus dandan dan pake gaun ya."

"gak mau, siapa dia sia-" mama menatap gua tajam sambil sedikit menunduk, "Elsa." gua menghela nafas lalu ganti pakaian dan dandan tipis. 

"Eh, Tuan Kim sudah tiba." Kim Donghan-namanya dia, si cogan entah dari mana. Dia senyum ke mama dan menatap gua, "Park Elsa? Apa waktu anda luang untuk seharian ini?" Formal sekali:) gua menatap mama bingung, mama menatap gua dan mengangguk semangat.

Belum sempet gua berucap, tangan gua uda di tarik sama Donghan. Dia membukakan pintu mobil, setelah itu gua masuk. 

Tipe tipe romantes seh tapi aku gak like:O

Dia berlari kecil ke pintu di lain sisi. Gua gak tau di bawa kemana pas liat jalan tol njir. 

"lo mau bawa gua kemana?" dia menatap gua sekilas dan tersenyum, lalu kembali fokus ke jalanan. "Kan saya minjam kamu seharian, terserah saya dong mau bawa kamu kemana."

"bangsat! jangan macem-macem ya lo anjing! Cepet turunin gua!" dia terkekeh pelan. "cantik-cantik kok mulutnya jelek sih?"

"bodo bangsat! gua bilang turunin gua! Sekarang!" dia gak menghiraukan makian gua. Dia membawa gua ke bandara ternyata, gua di tarik secara kasar sama dia ke pesawat. Anjir,gue melihat sekeliling, cuma ada dia dan gua beserta beberapa orang bertubuh kekar yang gua yakin bodyguard dia.

"Duduk." gua di dorong sama dia untuk duduk. Gua berdiri lagi, "gua mau pulang! gua mau ketemu sama-"

"Jaehyun?" 




DEG






"k-kok lo..." dia tertawa, "Jung Jaehyun? Oh Sehun? Lee Taeyong? siapa lagi yang gak gua tau, hm?" gua mundur, terpojok di jendela pesawat yang uda mulai jalan. Bahu gua di dorong buat duduk sama salah satu orang berbadan kekar. 

"Lo itu di jual" a-apa? dia duduk, memukul pelan kedua pahanya dan menatap gua, "apa gua harus kasih tau semuanya ke elu sekarang?" gua diam.

"tapi lo gak bisa marah sih, percuma juga lo lapor ke polisi. Lo uda ada di tangan gua dan gak akan bisa lepas dari genggaman Kim Donghan." 

"lo tau siapa yang membunuh papa lo?" gua menatap dia tanpa berniat memotong omongannya.

"lo tau siapa yang palsuin surat warisan?" 

"lo tau kabar kedua kakak lo?" 








DEG









"l-lo jangan macem-macem sama abang gua ya!" dia tertawa kencang, "siapa lo- ah iya, lo kan calon istri gua, aduh pengen nangis gua dengernya hahaha." gua menatap dia tajam, perasaan gua gak enak.

"Mereka masih hidup gak ya, ahh entahlah, gua juga uda dapet restu dari mama tiri lo." gua menangis. "hiks hiks" tangan Donghan mengenggam tangan gua erat, "ngapain nangis, hm? percuma kamu nangis, mereka juga uda sekarat sekarang."

gua memberontak, "BANGSAT LO MATI AJA ANJENG" 







PLAK






tanpa gua duga, dia menampar gua. "gua uda cukup sabar ya sama lo dan papa lo. Oh iya, yang nyuruh sopir truk itu adalah gua, pengacara papa lo juga yang bayar gua." gua terduduk lemes. kenapa dunia ini jahat?

"gua membunuh papa lo karena dia gak mau bekerja sama sama gua, kedua dia gak mau memperlihatkan foto lu. Awalnya gua kira dia cuma punya 2 anak cowok, dan wow. Dia menyembunyikan anak cantiknya. Pertama kali gua liat lo difoto biasa aja, pas gue berdiri di deket cafe waktu lo sama Taeyong. Wow! i like you "

"semuanya uda jelas? ah iya, gua lupa satu lagi. Seulgi mengugurkan janinnya juga karena bantuan gue, dia gak mau hamil anak lagi. Cukup perusahaan keluarga lo yang dia ambil."

"BRENGSEK" gua memukul dia, gak sampe 5 detik. Gua di tarik sama bodyguard nya. dia menyentuh pipinya yang keluar darah karena gua.





Tbc
Kakak-kakak yang cantik,ganteng. Di vote dan comment ya hwhwhw

Makasih.

Dedeknya_Daniel

Bad Brother[K.Daniel] COMPLETEDWhere stories live. Discover now