25 Days of Flash Fiction ; Challenge

1.Bocah dari Daegu.

"People said you're damn trouble, I said, you're miracle"

466 words

.
.
.

*

Waktu terus berjalan sesuai iramanya. Sudah 2 jam, selama itu Taehyung tetap memikirkan perkataan perempuan yang ia temui tadi sore di sebuah kedai kopi. Masih terngiang ditelinganya bagaimana suara itu seakan menyadarkan bahwa apa yang dia lakukan selama ini memang sebuah kesalahan. Tetapi sisi lainnya mengatakan ini tidak salah. Benar. Ini tidaklah salah, karena dia sendiri menyukai pekerjaannya dan itu membuat dia sendiri merasa sangat bahagia.

"Tae, sedang apa kau disini?"

Suara Yoongi yang datang tiba-tiba mengusik pikirannya, membuat dia bangun dari lamunan yang ia ciptakan.

"Tidak sedang apa-apa." Ia diam sejenak, "Aku hanya sedang memikirkan kekasihku. Sepertinya sebentar lagi hubungan kita akan berakhir. Tetapi aku tidak mau, aku tidak bisa meninggalkanya."

"Memang ada apa dengan kalian?" Ujar Yoongi sambil mengambil kue yang ada di meja depan Taehyung.

"Dia tau pekerjaanku dan memintaku untuk berhenti."

"Lalu kau ingin menurutinya,hah!?"

"Tidak..." Taehyung menghela nafas, "Hanya saja aku merasa dia berkata benar. Aku orang yang benar-benar bermasalah. Aku ingin berubah, tapi..ini juga merupakan bagian hidupku. Aku mencintai pekerjaanku." Seru Taehyung frustasi.

"Tae.." Yoongi menepuk pundak Taehyung, "Bukankah Minho-sunbae mengatakan kau adalah salah satu pekerja terbaik disini. Bahkan kau dan aku yang baru masuk 3 bulan saja sudah mengalahkan tim ChanBaek-hyung-tim terbaik selama ini. Kau ingin menyerah begitu saja? Kau juga belum menyelesaikan tujuanmu bukan? Jika kau berhenti,ini semua akan menjadi sia-sia"

"Bu..bu..kan, aku tak ingin berhenti hanya saja aku-"

"People said you're trouble", Ada jeda diantara kalimat Yoongi,"But just remembered Tae. Orang-orang disini sangat menghargaimu. Lihat bahkan semua senior kita takjub dengan kemampuanmu. Lupakanlah semua perkataan kekasih sialanmu itu, aku disini Tae ada mendukungmu. Bukankah kau pekerja keras? Kau tidak bisakan sehari tanpa melakukan pekerjaanmu itu" Ujar Yoongi.

"I..i.ya tapikan aku-"

"Sudahlah, berhenti membicarakan ini. Kita ada tugas sekarang dari Namjoon. Cepat ambil hoodie dan perlengkapanmu lainnya." Putus Yoongi cepat.

"Iya,iya,iya memangnya siapa lagi sekarang yang menjadi target?" Ujar Taehyung sambil mengambil apa yang Yoongi sebutkan.

"Park Jimin, kau kenal dia bukan? Ternyata dia juga salah satu pemegang saham terbesar di Perusahaannya Jin-hyung."

"Hah!?"ucap Taehyung kaget,"Bukannya dia seorang Direktur di perusahaan kekasihku ya?. Hebat juga dia menanam saham dimana-mana. Dia benar-benar suka menanam ya, aku kira dia hanya suka menanam benih di rahim orang." Lanjutnya.

"Iya, dan mungkin kekasihmu juga menjadi yang selanjutnya ditabur benih sperma oleh dia. Kudengar kekasihmu bekerja di satu lantai dengannya." Ujar Yoongi dengan gelak tawa di akhir.

"Brengsek,tidak akan kubiarkan." Taehyung mendecih, "Ayo kita selesaikan tugas ini dengan cepat. Aku tidak sabar untuk mendengar dia menjeritan kesakitan dan melihat darahnya mengalir didepanku. Eh iya,tubuh bagian atas aku yang kendalikan ya Yoong. Aku ingin bermain-main dengan wajahnya yang cantik itu, pasti dia merawatnya untuk menggoda wanita. Ingatkan aku juga Yoong untuk mencongkel matanya yang dia pakai untuk kedap-kedipin kekasih orang" kata Taehyung sambil mengusap dagunya, seperti orang yang sedang berpikir.

"Dasar psychopath gila. Tak usah banyak omong. Ayo cepat berangkat"ucap Yonggi sambil tertawa.

---fin---

Hehehe gimana nih guys buat story pertama aku? Aneh banget ya? Aku sendiri juga mau nangis ini aku nulis apa wkwkwk.Maafin ya kalo jelek soalnya masih belajar nich hehehe.

Ekh iya ada bonus nich.

Mau liat TaeGi pas kerja gimana gak?

Nih bocahnya

ini mereka mau berangkat ketempat Jimin.

Serem bangetkan kaya pembunuh bayaran profesional yg di pilem-pilem wkwkwkwk.

Note again ;

Hai semuanya heheheh. Aku cuman mau ngasitau nih buat yg baca. Aku seneng kalian mau baca tapi juga sedih kalian gak mau menampakkan diri heuheu 😢. Jadi tolong ya kalau kalian baca cerita ini komen dong gausah ngevote dah beneran. Komen titik aja juga gapapa soalnya aku tuh mau nyari temen heheh. Sebenernya motivasi aku ikut challenge ini biar ada temen baru loh. Tapi kalian gaada yang mau jadi temen aku ya?😞😞
Maapin ya banyak mau. Cuma ini aja curhatanku sampai bertemu lagi pada cerita selanjutnya 👋👋👋