12.insecure

17 1 0
                                    

"Apa aku pernah bertanya, 'berapa gajimu selama sebulan?', kalau iya, segera tinggalkan aku."

500 words.

.
.
.

*

Siang hari ini cuaca Sydney tidaklah buruk, sangat cerah dan panas. Tetapi tidak dengan suasana hati Ashton, hatinya saat ini dilanda gemuruh galau. Sebentar lagi kekasihnya- Bryana, datang menemuinya. Ia tidak tau harus bersikap bagaimana setelah tau kekasihnya itu habis berjalan bersama dengan anak bosnya. Ia cemburu, apalagi Roy-anak bosnya, itu menyukai Bryana juga. Ia mau marah, tetapi harus marah sama siapa. Tidak mungkin dia memarahi Bryana, kekasihnya itu pasti akan sangat illfeel sekali dengannya.

Tak lama Bryana datang ke PFC-tempat kerja Ashton. Tersenyum manis ke arah Ashton yang sedang dibelakang meja kasir. Ashton membalas dengan senyum tipis dan mengisyaratkan untuk menunggu di meja favorit mereka berdua.

Setelah suasana tempat makan itu sepi, Ashton menghampiri Bryana dan mengecup dahinya.

"Hello lovely, bagaimana harimu?"kata Ashton basa-basi.

"Cukup baik, bagaimana denganmu? Oh iya, aku membawa cupcake kesukaan Harry, nanti kau berikan padanya ya " ujar Bryana sambil menyerahkan bungkusan.

"Oh ok" Ashton mengambil bungkusan itu dan terdiam sejenak.

"Pasti Roy yang membayar kue ini, apa aku harus menerimanya? Ini sangat melukai harga diriku tapi kalau menolak Bryana akan kecewa. Aduh aku harus bagaimana" pikir Ashton dalam hati.

"Ash" panggil Bryana pelan, "kenapa kau diam saja, kau sedang sakit ya? Coba sini ku periksa" Bryana mendekati Ashton lalu memeriksa suhu badannya.

"Tidak kok, aku baik-baik saja." Ashton menepis pelan tangan kekasihnya, "Bry.. boleh aku bertanya sesuatu?" Kata Ashton ragu.

"Kenapa? Apa aku melakukan kesalahan? aku tambah jelek ya, atau aku tambah item? Kenapa Ash cepat kasih tau aku" kata Bryana panik.

Ashton tertawa kecil, "Tidak sayang kau sangat berlebihan sekali" Dia tertawa lagi, "aku hanya bertanya tadi kau habis jalan dengan Roy ya? Bagaimana dia orangnya? Apa dia orang yang mengasyikkan?"

"Oh iya tadi aku habis membeli alat-alat untuk melukis, kita mendapat kelompok yang sama, jadi tadi aku belanja bersamanya"

"Memangnya kenapa Ash, apa ada yang membuatmu khawatir? Kenapa wajahmu tegang begitu?" Tambahnya.

Ashton tertawa getir, "kau tau Bry.. sampai sekarang aku masih bingung kenapa kau memilihku dan mau menjadi kekasihku. Aku merasa- Ashton menghela nafas. Aa-ku tidak pantas denganmu, kamu itu cantik, pintar, dan berpendidikan sedangkan aku- aku hanya bocah lulusan SMA yang menjadi kasir di restoran ayam payah ini. Aaku-"

"Hey Ash, kenapa kau tiba-tiba berpikir seperti itu?" Bryana memegang tangan Ashton. "Lihat aku, coba katakan apa pernah aku bertanya 'berapa gajimu selama sebulan?', Kalau iya kau boleh tinggalkan aku. Tapi nyatanya tidak bukan. Aku tidak peduli dengan itu semua Tuan Irwin. Kenapa kau sangat berlebihan seperti ini dengan tiba-tiba?" Tanya Bryana khawatir.

"Aku tidak tahu Bry- Ashton menghela nafas panjang, Aku hanya merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini. Aku tau teman-temanmu tidak pernah setuju bahwa kau berpacaran denganku. Aku hanya sampah Bry, bahkan untuk membawamu kencan saja aku tidak pernah membayar semuanya. Aaku.."

"Sudahlah Ash" potong Bryana cepat, "jangan membicarakan ini lagi, aku tidak suka kau menjadi rendah diri seperti ini. Karena bukan kau sekali" Bryana tertawa kecil, "kita bicarakan tentang bandmu saja, besok manggung dimana? Aku mau ikut menonton soalnya" ujar Bryana antusias.

"Wah benarkah kau akan menonton? Asik, besok aku akan menjemputmu. Kita akan manggung di pusat kota Melbourne, disana ada sebuah festival kecil. Kalau kau mau kita akan menghabiskan waktu seharian bermain disana" Balas Ashton lebih antusias.

"Iya, aku ingin melihat calon band besar tampil hehehe- Bryana terkekeh. Mumpung masih gratis ya kan-"

--fin--

Terinspirasi dari kisah Aseton yang kerja di keepci sebelum di dm ama mekel "woi ton bikin band kuy"-- sekian.

Bonus pasangan ter-unch yang udah putus, tapi masih maen bareng.

balikan dong ton,bry yaumpan my mom and dad 😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

balikan dong ton,bry yaumpan my mom and dad 😍😍

25 Days of Flash Fiction ; ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang