SEVENTEEN Imagine

part 8 (jun)

Sesampainya dirumahmu, kamu langsung mengajak jun ke meja makan untuk makan bersama ibumu. Setelah jun bertatap langsung dengan ibumu, jun langsung menyapa dan tak lupa memberi salam pada ibumu. Kebetulan ibumu sudah selesai masak dan sudah duduk manis di salah satu kursi. Ibumu menyiapkan nasi dan lauknya untukmu dan juga jun.

"Sekarang kau sangat tampan jun, bagaimana kau bisa menjadi setampan ini" kata ibumu sambil cekikikan.

"Sudahlah bu, malu dengan jun" katamu

"Tidak apa apa (y/n), memang aku ini tampan. Semua orang suka melihat wajahku" kata jun dengan percaya diri sambil mengangkat kedua bahunya.

"Terserahmu saja"katamu lagi

"Bagaimana kabar ibumu? Sudah lama aku tak bejumpa dengan ibumu"
Kata ibumu lagi

"Ibuku baik baik saja, dia juga terlihat sangat senang tadi melihat (y/n) berkunjung ke rumah"

"Baiklah, nanti aku akan mengajak ibu kerumah jun" katamu

"Oke, sekarang makanlah dulu"

Setelah makan kamu langsung megajak jun ke kamarmu

"Jun, ayo sekarang kita ke kamarku, disana masih ada foto foto masa kecil kita"

"Benarkah? Ayo, lagi pula aku sangat rindu pada kamar pink mu itu"

"Kau masih ingat cat kamarku jun?"

"Pasti, kau adalah sahabat yang sangat kucintai (y/n)"

"Baiklah jun, kau juga sahabat terbaikku" katamu sambil memeluk jun

💢💢💢

Besoknya, pagi hari kamu mengajak ibumu ke rumah jun. Ayahmu juga sudah berangkat bekerja.

"Ibu, ayo kita kerumah jun"

"Ayo, ibu juga ingin bertemu dengan ibu junhui"

Kamu dan ibumu keluar rumah lalu berjalan ke rumah junhui.

Tok... Tok... Tok...

Kamu mengetok pintu rumah junhui. Lalu ada seorang pria tampan yang membukakan pintu itu, siapa lagi kalau bukan junhui.

"Jun, apa ibumu ada dirumah?" kata ibumu

"Ada, silahkan masuk"kata junhui sopan

"Biarlah ibuku masuk dan menemui ibumu. Kita jalan jalan saja jun"

"Kalau begitu ibu akan masuk ya
(y/n), tolong jaga (y/n) ya jun"kata ibumu

"Siap tante" kata jun sambil mengangkat tangannya seperti sedang hormat.

"Ayo (y/n)" ajak jun sambil menggandeng tangan mu.

Kamu berjalan beriringan disebelah jun sambil berpegangan tangan. Mungkin terlihat bukan seperti seorang sahabat melainkan seperti seorang kekasih yang melakukan olahraga pagi bersama.

"(y/n)"

"Jun" katamu dan jun bersamaan

"Kau duluan saja yang bicara"-jun

"Kau saja duluan, kau lebih tua dariku"-kamu

"Ladies first"-jun