Manja

674 53 4
                                    

Our Love Story
(BunnyJungie)
.
.
.
Happy Reading
.
.
.

Jungkook itu manja. Semua teman-temannya tahu itu dengan jelas. Suka sekali menempel sana-sini, bukan berarti dia akan menempel dengan semua orang. Tapi dia akan menempeli semua hyung-nya dan tentu Yoongi. Dia suka sekali menempeli Yoongi ketika mode manjanya muncul, dan ketika itu datang sebisa mungkin Yoongi harus bersabar. Kenapa? Karena Jungkook sangat menggemaskan ketika manja, dan juga sangat-sangat menyebalkan diwaktu yang bersamaan. Kalau bukan karena cinta mungkin Yoongi sudah menendang jelmaan kelinci itu jauh-jauh, sebab Yoongi itu tipe pemuda yang benci dengan apapun yang bersifat manja. Namun etah sejak kapan semuanya terasa baik jika itu Jeon Jungkook, Yoongi tidak sadar dimana awal mulanya ia menikmati sifat manja Jungkook. Mata bulat yang selalu berbinar-binar begitu menatap Yoongi, semua yang anak itu tampilkan selalu menarik untuk Yoongi. 

"Hyungie?" 

Nah, baru juga dibicarakan sang topik utama muncul juga. Yoongi menoleh ke arah pintu ruangannya, dan menemukan sebuah kepala menyembul di sisi pintu yang tidak terbuka lebar. Tersenyum kecil melihatnya, Yoongi lekas melambaikan tangan memberi isyarat untuk kelinci manisnya mendekat. Dengan wajah berbinarnya Jungkook berlari kecil menghampiri sosok Yoongi yang masih terduduk manis di kursinya. Jungkook baru saja pulang dari sekolahnya, terbukti dari baju seragam yang masih lekat apik di tubuh gembulnya.  

Hap!

Jungkook mendaratkan bokongnya di atas pangkuan sang kekasih yang dengan senang hati menerimanya. tertawa riang seraya melingkarkan lengannya pada leher jenjang Yoongi, mendekap erat-erat hyung kesayangannya itu. Yoongi hanya bisa terkekeh gemas melihat kelakuan si kecil, merasa begitu bahagia hanya mendapati kekasihnya begitu senang bertemu dengan dirinya. 

"Aigoo, ada apa dengan manisnya hyung ini hem? sepertinya senang sekali?" tanya Yoongi lembut. 

"Hihihihi... Aniyoo~ aku hanya senang bertemu dengan hyung," jawabnya manja. 

Lagi-lagi yoongi terkekeh gemas mendengar jawaban polos Jungkook, penuh dengan kejujuran dan begitu tulus. Dengan gemas Yoongi mengoyangkan tubuh keduanya ke kiri dan kanan, mendekap pinggang ramping Jungkook erat. Yoongi membawa Jungkook ke dalam gendongannya, untuk berpindah tempat ke sofa panjang di ruangannya. Selain karena di sana lebih luas, ia juga ingin bercengkrama dengan nyaman bersama Jungkook. 

"Bagaimana sekolahmu hari ini?" tanya Yoongi begitu mereka sampai di sofa. 

"Baik, Baik sekaaaaliiiiii. Tadi aku dapat ice cream dari Taetae hyungie, karena sudah membantunya berbaikan dengan Jiminie.

"Jimin hyung sayang, dia lebih tua darimu jadi panggil dia hyung." titah Yoongi memotong cerita Jungkook.

"Tapi dia lebih pendek dariku hyuuuuung! jadi aku akan memanggilnya Jiminie saja hehehe" ujar Jungkook dengan tawa manisnya. 

Gemas. itulah yang Yoongi rasakan lagi saat ini, tawa renyah itu membuat Yoongi tidak tahan untuk tidak 

cup

cup

cup

cup

-mencium gemas seluruh wajah manis kelinci manisnya. 

"Nakalnya kelinci hyung ini" ucap Yoongi disela-sela kecupannya

"Hahahaha hyuuuung hentikan, geli hahahaha"


Suara tawa bahagia terdengar riuh di dalam ruangan milik CEO dan produser Min Yoongi yang dingin. membuat seorang pemuda manis yang sejak tadi mengintip ke dalam ruangan itu tersenyum bahagia. memutuskan untuk tidak mengganggu sepasang kekasih di dalam sana.

"Aaah manisnya anak dan menantuku itu." ujarnya.

Our Love Story (YoonKook)Where stories live. Discover now