part 8

601 57 3
                                    

Myungsoo POV

Kami tiba dicaffe, ternyata Guanlin benar. Mark mengacak-acak caffe ku sampai berantakkan, pegawaiku sampai ketakutan dipojokkan caffe. Aku hanya menolehi Guanlin yang tepat disampingku. Ada beberapa balok didepanku, aku bergegas mengambil balok itu dan berlari ke dalam.

"Ngapain lo ngacak-acak caffe gue brengsek!" Aku begitu keras berteriak.

Mark membalikkan badan dan melihatku dengan sinis.

"Akhirnya lo datang juga. Gue udah lama nungguin lo" dia mulai menyerangku. Aku menahan serangannya sementara Guanlin menyerang anak buahnya.

Aku memukul punggung Mark dengan balok yang ku pegang, menangkis serangannya lalu memukul perutnya dengan ujung balok ini sampai dia terjatuh. Belum cukup, Mrak bangun dan menyerang tubuhku dengan kaki besarnya dan memukuli kepalaku dengan kursi caffe milikku. Aku memegang kepalaku, rasanya sangat sakit. Kebencian hadir dalam pertengkaran yang semakin menjadi-jadi ini. Aku tahu ini terdengar gila tapi percayalah Mark sangat ganas. Dia mengambil pisau dari meja pelanggan dan menyerangku dengan itu. Pisau tajam itu berhasil mengenai punggungku hingga tergores.

Aku tidak rela seseorang melukai tubuhku, aku memukul kepala Mark dengan balok besar yang ada ditanganku. Dia terkapar, lalu aku menginjak tangannya yang berusaha meraih pisaunya yang terlempar.

"Aaww!" Dia merengek kesakitan saat aku menginjak tangannya dengan sepatuku yang besar.

Bahkan rasa sakit diseluruh tubuhku tak aku rasakan saat aku melihat Mark kesakitan.

"Kalo lo masih berani macem-macem sama gue, lo bakalan habis" aku menarik kedua tangan Mark kebelakang punggungnya keras.

"Lepasin gue psikopat! Gue lakuin ini karena lo berani ambil Yoona dari gue" ujarnya.

"Lepasin? Jangan harap! Dan inget ini, gue bahkan gak suka sama cewek gila itu. Dia yang terus ngikutin gue, harusnya kalo lo punya piaraan dijaga. Jangan biarin keluyuran cari majikan lain" aku semakin keras memutar kedua tangan Mark.

Saat ketegangan terjadi, tiba-tiba Jungkook datang. Kenapa dia harus datang disaat seperti ini? Aku melepaskan tangan Mark segera dan berdiri.

"MYUNGSOO! apa yang lo lakuin hah?" Kak Jungkook sangat marah melihatku seperti ini, dia menghajar wajahku keras.

"Ngapain lo kesini?" Tanyaku.

"Harusnya gue yang nanya itu. Lo bukannya pergi ke kantor malah sok jadi jagoan disini?" Dia mulai mengomeliku seperti anak kecil.

"Lo urus aja kantor sendirian" entah bagaimana Jungkook bisa tahu aku disini, tapi sepertinya seseorang memberitahunya.

Aku mengajak Guanlin keluar caffe, aku mendorong pintu caffe dan wow? Ada Suzy didepanku?

Apa yang dia lakukan disini, aku berhenti sejenak dan melihat wajahnya dan kemudian menoleh kebelakang ke arah Jungkook. Aku berpikir kalau Suzy datang bersama Jungkook kakakku. Suzy menatapku datar, sementara aku hanya membuang muka mengabaikannya dan langsung pergi dengan banyak luka ditubuhku.

                       ♡♡♡♡♡

Suzy 'pov', again.

Aku masih bingung dengan apa yang terjadi, aku ingin menimrung tapi aku takut. Jadi aku hanya menatap tajam wajah kak Jungkook saat menyetir, aku kasihan melihatnya. Dia nampak lelah mengurusi Myungsoo yang tak menurut padanya. Dia menghentikan mobil kami dipinggir jembatan, mataku hanya mengikuti kepergian kak Jungkook. Aku keluar dari mobil dan melihat kak Jungkook yang sekarang tengah berteriak keras layaknya orang gila. Batinku menangis melihat pria itu bersikap seperti itu.

Psychopath Boy 《MyungZyKook》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang