Hanya orang hebat yang mampu menggali kembali mimpi yang aku kubur. Kamu menawarkan mimpi itu di depan mataku, hingga aku sulit menolak rencanamu. Itulah kamu. Kehadiranmu selalu menawarkan aku pada mimpi-mimpi lainnya. Seperti kebahagiaan, penyatuan, yang entah mengapa kadang berujung air mata. Karena aku merasa, kita tidak akan pernah menyatu dalam status apa-apa.
Bisakah mimpi itu aku miliki? Apakah justru mimpi itu harus aku raih atau aku kubur lagi? Aku tidak tahu, yang jelas saat ini, mimpi terdekatku hanyalah tidak ingin kehilangan kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Pernah Ada Kita (Teaser)
Teen FictionSebelum buku Tidak Pernah Ada Kita buka pre order di tanggal 29 JANUARI 2018, Dwitasari bakal kasih sedikit bocoran mengenai bukunya. Persiapkan diri untuk mulai nabung dari sekarang dan banyakin tisu supaya ada yang basuh air matamu ketika terjatuh...