Chapter 5

2.1K 156 31
                                    


[Forth POV]

Aku sangat senang karena akhirnya Beam mau menyuapiku, aku tidak pernah menduga akan semanis ini pagiku. Semalam benar-benar sangat membahagiakan. Aku masih menatapnya sebelum benar-benar sendok yang dipegang Beam mendarat ke mulutku, tanpa disadari seorang masuk dalam apartemen dan berteriak seperti biasa jika dia ke apartemenku,

"Phi Forth, Aku..."

Aku dan Beam menolah dan mendapati Ming terpaku dan sedikit menganga melihat kami. Aku langsung memperbaiki dudukku, dan kulihat Beam mengambil air putih dan meminumnya kemudian melanjutkan makannya,

"Kau kenapa kesini Ming?" aku membuyarkan lamunan Ming

"Em sebelum aku jawab, apa yang kau lakukan dengan Phi Beam?"

"Aku bisa jelaskan semuanya, tapi duduklah dulu"

"Okay, apa yang ingin Phi jelaskan" Ming duduk dan memandang kami

"Baiklah, mungkin ini aneh bagimu tapi inilah cinta. Aku mencintai Beam dan kami saling mencintai" jelasku mantap

"Okay, tidak masalah. Oh ya, Aku hari ini harus ikut denganmu karena kemarin aku tidak ikut acara pembukaan di Teknik"

"Okay, aku harap kau tidak membocorkan ini pada siapa saja sebelum aku yang memberi tahu termasuk pada Ma dan Pa."

"Phi bisa memepercayaiku" Ming menatapku

"Okay, aku sarapan dulu dan menunggu Beam siap-siap. Kau sudah sarapan?"

"Sudah Phi. Oh ya Phi Beam tenang saja aku tidak makan orang kok. Btw welcome di keluarga Jaturapoom" Ming nyengir

"Aku tidak takut nong, hanya saja kau mengangetkan" Beam memandang Ming

"Maaf phi, tadi pintu tidak dikunci jadi aku langsung masuk"

"Okay ini salahku, Beam mandi dan bersiap. Kami akan menunggumu. Biar aku yang membereskan semua ini."

"Terima kasih, Forth" Beam berlalu dan masuk dalam kamarnya

Aku membereskan sisa piring makan kami berdua, kemudian aku dan Ming ngobrol ringan tentang persiapannya di Fakultas Teknik, yah dia adikku juga mengambil jurusan yang sama denganku. Entahlah, tidak ada yang ingin menjadi tentara seperti Pa, dan Pa tidak keberatan dengan itu. Setengah jam ngobrol, akhirnya Beam keluar dan menenteng tas dan bukunya.

"Aku sudah siap, ayo berangkat" ajak Beam

"Okay Let's Go!"

Kami bertiga langsung turun menuju mobilku, aku dan Beam duduk di depan dan Ming duduk dibelakang. Sepanjang perjalanan kekampus aku terus menggoda Beam, dan kulihat wajah Ming sangat jijik melihat kami. Akirnya kami pun sampai di Faklutas kedokteran, Beam pamit dan saat Beam meninggalkan mobil Kit dan Phana datang dan menggandeng Beam. Aku bersyukur Beam bersama temannay yang berarti dia aman sekarang. Aku melajukan mobilku ke Faklutas Teknik, saat akan turun dari mobil Ming bertanya sesuatu,

"Phi, tadi laki-laki dengan rambut cokelat dan lesung pipi itu siapa?"

"Oh itu Kit, dia sahabat Beam dan teman Phi. Kenapa?"

"Tidak apa, hanya bertanya"

"Oh, baiklah. Hati-hati saja pesona anak kedokteran sangat menggoda"

"Terserah padamu Phi"

Kami berdua masuk ke Fakultas Teknik, kami langsung menuju aula untuk acara penyambutan mahasiswa baru.

****

[Author POV]

Beam bersama Phana dan Kit menuju kantin terlebih dahulu mungkin sekitar sejam lagi mata kuliah pertama akan dimulai, Beam duduk di dekat pilar besar yang sering mereka tepati, kedua sahabatnya mengekor dan duduk berhadapan dengan Beam,

Unexpected (ForthBeam FF) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang