playboy。⚘

eighteen

Habis gue baca surat dari Jungkook, gue inget Yoongi yang daritadi udah pergi.

Tumben dia gak manja?

Tumben dia gak ngehibur gue juga?

Gue pergi keluar kamar, dan liat Yoongi masih ngobrol sama bokap gue.

"Yoongi!"

"Eh? Kamu udah gakㅡ"

"Aku mau ngomong!"

Gue turun dari tangga, dan narik Yoongi ke taman belakang.

Dan pas sampe,

"Kamu mau ngomong apㅡ"

Gue meluk Yoongi.

Karena gue blm berani nge-kiss duluan :'3

"Maafin aku, tadi aku blom bisa nerima realita kalo Jungkook beneran udah meninggal."

"Maaf juga aku cuma bisa meluk dan minta maaf."

"Kamu pasti sediㅡ"

Eh, dicium gue fak.

GRAAAAAHHHHHHH.

SERANGAN DADACKAN.

"Kamu udah bikin aku sedih, khawatir dan takut sejak kamu di rumah sakit, tapi yang kamu bisa lakuin sekarang cuma meluk aku dan minta maaf?"-yoongi

"T-terus aku haru apa?"

"Puasin aku."

WTF.

👅👅👅

"Ssh...Ngh...Ohh..Ahhh"

"Masa...ka..mu..cu..ma..bi..agh..sa se...gi..tu..a..ja..aahhh..."

"Yoongi, agh! Ssshhh..."

"Ngghhhh....Agghhh..."

"Aku...ga....nghh...ta..han...lagi.."

Gue sama Yoongi lagi makan bakso yang pedes banget di pinggir jalan :3

Apa lu?( ͡° ͜ʖ ͡°)

Kekotoran pikirannya tolong dikontrol y( ͡° ͜ʖ ͡°)

Gue sama Yoongi udah pesen minuman 5 gelas buat makan semangkok bakso yang pedesnya tyda bysa dydesqrypsyqan. :"

"Yoongi, kamu minta aku puasin kamu maksudnya cuma nemenin kamu makan disini?"

"Gak. Sebenernya, aku pengen denger cara desah kamu."

bangcad :>

Gue nyubit tangannya Yoongi.

"Sakit! Becanda! Becanda!"

"Pikiran kamu kotor."

"Yang bilang pikiran aku gak kotor juga siapa?"

Gue ngehela napas.

"Habis ini mau kemana?"

"Ke mall mau gak?"-yoongi

"Ngapain?"

"Gatau."

Tulul seqali qmoeh maz :'>