Legawa

23.8K 1.8K 847
                                    

Setelah hampir sepuluh menit merenung di dapur, hingga menyadari sosok ART nya kembali hilir mudik, Wulan baru bisa menegakkan kepalanya dan menghela napas keras-keras. Selama apapun dia berada di sana, mencoba menghindari dua orang yang sebelumnya paling tidak ingin dia lihat, ia kemudian berdiri.

Hatinya belum siap.

Jika selama ini pesan yang mampir ke ponselnya bisa diabaikan begitu saja, maka sekarang, kedatangan orangnya mau tidak mau harus mereka hadapi.

Walau Wulan tidak bisa mempercayai, kenapa mereka masih merasa tanpa dosa hadir di hadapan Wulan.

Bintang bilang anaknya rindu?

Memangnya dia bodoh? Bahkan anak itu belum hadir ke dunia. Dia selalu berpikiran logis dari awal, tidak pernah mempercayai hal-hal seperti mengidam. Mau anak ngiler kek, anak memble, kek. Semua karena hormon. Tapi yang begitu itu harus dilawan, bukan dimanja.

Entahlah, dia belum pernah hamil, jadi tidak begitu peduli. Mungkin pikiran tentang mengidam ini akan berubah saat dirinya hamil nanti.

Namun

🎉 Kamu telah selesai membaca Renjana (a new episode of Bhumi and Bulan)COMPLETED 🎉
Renjana (a new episode of Bhumi and Bulan)COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang