[13]

2.5K 258 4
                                    

Naruto dengan gugup mengikuti Sasuke masuk kekamarnya. Dipegangnya kresek berisi ramen itu dengan erat. Perpaduan gugup dan senang. Aaa~ Naruto kenapa jadi malu-malu kucing begini.

"Duduk disini!' Sasuke menunjuk lantai.

Naruto tidak menolak, duduk di bawah. Dan tidak mengira Sasuke ikut duduk di depannya.

Sasuke duduk bersila di hadapan Naruto. Sasuke meletakan kresek ramen dan membukanya. "Lihat, aku akan memakannya dengan baik-baik," ketus Sasuke yang lelah dianggap menipu.

Ramen itu mengeluarkan uap panas dan bau yang sangat enak. Sasuke segera melahapnya tanpa embel-embel dan tanpa mengatakan 'Selamat makan'. Naruto jadi lapar sendiri. Apalagi melihat Sasuke yang makan dengan nikmat. Padahal sebelum ini ia juga telah menghabiskan tiga mangkuk ramen di kedai.

"Uhh, lihat?" Sasuke berbicara dengan mulut penuh dan beruap.

Uhh, Naruto mengangguk dengan lemas. Sasuke terlihat lucu dan keren di saat yang bersamaan.

Tanpa terasa, manguk ramen itu telah kosong. Sasuke menyimpan bekasnya dan segera meminum minuman kaleng di samping. Bibir Sasuke merah merona karena ramen tadi masih agak panas. Namun terlihat indah, kan, Naruto😌.

Naruto menatapi setiap aktivitas Sasuke dengan bibir yang dijaga agar tetap terkatup rapat. Hingga akhirnya Sasuke menatap mata Naruto, si mantan kucing itu tersentak.

"Lihat, aku menghabiskannya, kan?"

"Ah, iya, Sasuke-kun menghabiskannya." Naruto benar-benar terkejut.

"Kau, sudah percaya padaku, kan?"

Kedua alis Sasuke terangkat manis tanpa sadar.

"Iya, aku percaya Sasuke-kun."

"Hm."

"Hm..."

Hm, kenapa suasananya tiba-tiba aneh?

Oh, lupakan suasana yang terasa ambigu ini. Sasuke telah ingat tujuannya, segera menyingkirkan sampah-sampah yang menganggu pemandangan guna memokuskan pikirannya yang entah sejak kapan berserakan di temoat yang berbeda-beda.

"Na-"

Tokk tokk tokk

Baru saja membuka mulut, sudah ada yang mengganggu.

"Sasuke, ada yang mengetuk pintu!" Naruto menunjuk pintu.

Sasuke berkata dengan tanpa tenaga, "Kau buka itu."

"Baik."

Sasuke menatap pergerakan Naruto yang berdiri dan berjalan menuju pintu kamarnya.

Sepintas, Sasuke segera berpikir ragu.

'Apa yang akan kukatakan sebenarnya?

Aku akan mengatakan aku menerimanya meski dia sebenarnya adalah Kitty-ku yang kabur?

Apa-arghh, kenapa tiba-tiba pusing sekali'

Sementara itu,

"Tsunade-Sama!" Pekik Naruto setelah membuka pintu.

"Oh, Uzumaki, kau sudah pulang?"

"Iya, sudah."

"Kenapa kau ada di kamar Uchiha?"

"Aku hanya menemani Sasuke-kun makan."

"Oh. Berarti Sasuke ada di dalam?" Naruto mengangguk. "Tolong berikan ini pada Sasuke, seseorang dari asrama sebelah menitipkannya padaku untuk di berikan pada Sasuke."

Kitty ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang