Lore

82 9 2
                                    


Konon, pada Zaman Tanpa Nama, yaitu ribuan tahun yang lalu, seorang anak manusia bernama Azer diberi mandat langsung oleh Tuhan untuk menemukan Takdir Agung. Tuhan memberinya sebutir kristal ajaib untuk memandu langkahnya. Azer terus mengembara tanpa henti ke segala arah, anak keturunannya menjadi umat manusia yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Azer pun mendapat julukan sebagai Pengembara Abadi. Sebagai perhormatan atas pengembaraannya, Azun dijadikan nama daratan ini, yang berarti daratan yang ditapaki Azer.

 Sebagai perhormatan atas pengembaraannya, Azun dijadikan nama daratan ini, yang berarti daratan yang ditapaki Azer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beribu tahun kemudian, tak terhitung sudah mereka yang menapak tilas jejak langkah Pengembara Abadi. Mereka yang berjalan tanpa arah untuk menemukan takdir mereka sendiri. Mereka akhirnya dikenal sebagai para pahlawan-petualang yang namanya terukir abadi di cerita, sajak, dan puisi.

Seorang pemuda terpicu hatinya oleh dongeng masa kecil tentang tanah-tanah yang jauh, meninggalkan tanah kelahirannya, untuk pergi berpetualang.

Ini adalah cerita tentang dunia yang digerakkan oleh kristal Azhurine dan orang-orang yang hidup di dalamnya dan menghidupkannya . . .

Azh Azhunai,

Azun Chronicles: In the Near EastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang