💲5

3.8K 559 107
                                    

(PLAY THE MEDIA 👆)

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of Boys Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

"hei....aku mencarimu ke kelas tadi....."

Tiba tiba Terlihat chanyeol yang duduk di hadapanku dengan senyuman mengembang hingga membuatku acuh tak acuh akibat banyaknya mata dari para murid yang menatapku di kafetaria besar ini. Perlahan ku seruput susu yang telah kubeli di kafe dengan tetap mencoba menikmati jam istirahatku.

"kau kesini hanya akan membuat mu lebih mudah di curigai... Terlebih lagi dua tiang itu... Mereka benar benar pembuat onar..."

Melirik ku ke arah pojok dan Terlihat mereka berdua yang saling berebut saat membeli minuman di cafetaria sekolah SMP hingga menjadi tontonan para murid yang ikut mengantri beli makanan di belakang mereka.

"ini punyaku hitam!! Aku yang memethannya duluan!! Jangan ambil theenaknya!"

"mwo?!! Kau kan pethan... Eh, salah!! Sampai ikut cadel juga kan!! Shit!!! Maksudku.... kau kan pesan bubble tea rasa chocolate! Aku rasa milo!"

"aku tau!! dan ini latha chocolate, pethekk!!"

"ini rasa milo, peak!!!"

"chocolate!!!"

"milo!!"

"umm...mianhe tuan tuan.. Permisi... Itu... Bubble tea rasa green tea.. Dan itu Pesanan adik kecil ini...punya anda berdua belum dibuat.."

Terdiam mereka berdua yang langsung membungkuk berkali kali meminta maaf di depan teman yeojaku yang tertawa bersamaan dengan murid lainnya. Menggeleng ku yang kembali berkutat dengan susu di tangan.

"seharusnya... Saat ini mereka berdua yang bersekolah di sini, bukan aku....bahkan mereka tak bisa membedakan rasa green tea dengan chocolate..."
Keluhku yang menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah laku mereka.

"hehehe.. Akupun juga berpendapat hal yang sama.. Tak jarang mereka seperti itu.... Tapi bukankah cukup mengasyikkan jika memiliki sahabat seperti itu...
Chanyeol pun tertawa kecil dengan tetap tak melepaskan tatapan nya dariku. Mengangguk pelan ku membenarkan perkataannya.

"maybe you right..."

Balasku yang kembali terdiam menatap ke arah jendela. Entah sudah berapa kali tatapan kami berdua bertemu secara tak sengaja dan tak kuhiraukan dirinya yang tersenyum smirk saat melihatku. Berdekhem kecil ku yang tak ingin terpesona olehnya.

"aku tau.. Teman temanmu pun mengincar berlian itu hingga kau ajak mereka kemari..."

"setidaknya... Kami tidak menggunakan kekerasan..." ucapnya pelan, seakan tak ingin di dengar oleh orang lain.

"yeah.. Kau satu satunya pencuri yang aneh...tapi jangan harap kau akan mendapatkannya..."

Srekk!!

R U B Y [END]Where stories live. Discover now