32 - Gasiap

69 6 2
                                    

"gimana lombanya??"

"b Aj sih, cuman agak gugup aj biasa lah.. "

"aku sih sekarang lagi nunggu persiapan lomba final, aku masuk final dong,"

"Oh gitu, "

" udah ngomong panjang lebar, jawabnya Oh gitu, kan anjeng, "

"laper gueh, rada badmood juga,"

"kan udah aku telpon, masa masih badmood, "

"abis ketemu orang dari masa lalu,"

"abis ketemu siapa emang? "

"abis ketemu kakek lo,"

"lah, kakek gue udah meninggal, "

"Iya, kan kakek lu berarti dari masa lalu, gimana sih!"

"yain, Gue gak ngeh, "

"IQ lo jongkok sih, makanya gak ngerti,"

"ya kalo IQ gue tinggi, gue gabakal mau sama cewe kaya lo, "

"sampis emang lo ya!!"  

Bangsul emang ni anak

"I don't fucking care, "

"gue selingkuh sama Alan mampus lo!!"

"nggak tuh, kan gue masih punya banyak degem, hehe, "

"Andy!!!" gue teriak cukup keras sampe Beberapa orang ngeliatin ke arah gue. Akhirnya, gue cuman bisa cengengesan minta maaf ke orang orang itu. Parah, tengsin banget.

"ciee diketawain ya sama orang orang, "

"nggak tuh, sama setan,"

Krik krik krik

"garing sat, "

Iye tau ah, gue diem aja, terus balikin kamera nya pake kamera belakang. Jadi yang diliat Andy sekarang cuman halaman gedung nya.

Kita diem dieman. Eh, nggak, Andy disana nyanyi gak jelas dan bercanda sama temen-temennya gue cuman ngakakin aja kalo ada yang lucu. Gak lama, Amin dateng bareng ceweknya

"woy!! Amiinn!!! "teriak gue ke Amin

Lalu dia dan ceweknya nyamperin gue

"Candy ya?" tanya ceweknya dengan sopan

"Eh iya, lo pasti cewek nya amin kan? Siapa nama lo? "

"iya gue ceweknya, nama gue Rachel,"

Gue ngangguk ngangguk. Cewenya Amin ini udah tinggi, bening, rambutnya lurus berponi, imut gitu. Kok mau ya sama Amin

"kok lu mau sih sama Amin? Kan dia dekil, " Amin udah masang tampang marah ke gue

"yaa, kalo misalnya gue cinta dia karena fisik, lalu buat apa hati diciptakan," lalu mereka tatap tatapan. Anjay.

"ya hati diciptakan buat organ ekskresi lah, hahahaha, " gue menginterupsi adegan romantis mereka

"emang gitu yang kalo orang terlalu pinter, gangerti masalah cinta,"

Rachel cuman ketawa ketawa cantik sambil lihat gue sama Amin. Tiba-tiba ada suara ngedehem dari earphone di kuping gue.

Gue lupa kalo gue masih telponan sama Andy ini

"ehem.."

"apa sayy?? "

" say say, kek mbak mbak olshop aja lu, "

Klise Where stories live. Discover now