Chap Lima Belas.

12.3K 1.1K 47
                                    

Disclaimer : Naruto beserta Cast yang lainnya milik MK. Cerita ini di buat untuk hiburan semata.

Pairing : SasuNaru and Others.

Sorry, ini percepat 4 bulan kandungan Narutonya .

Normal pov.

Now playing : [ Taeyon - Make Me Love You.]

Tuesday, 21 Mei 2018. At 08.00 Am.

Sudah empat bulan lamanya Sasuke dan Naruto tinggal di Mansion utama milik Uchiha, atau lebih tepatnya rumah milik Fugaku.

Tentu saja hal itu adalah permintaan Mikoto, ia tidak ingin terjadi sesuatu kepada Naruto dan calon cucunya jika berada satu rumah dengan Sakura.

Bahkan kini Sasuke lebih peduli pada Naruto, dan membiarkan Sakura sendirian di rumah miliknya.

"Suke~" Panggil Naruto dengan nada manjanya, membuat Sasuke yang mendengarnya tersenyum kecil. Ia menggerakan tangannya naik turun, menyuruh Naruto mendekat ke arahnya yang sedang duduk di atas sofa ruang tamu.

Naruto yang berada tidak jauh dari Sasuke langsung berlari kecil menghampiri suaminya, setelah sampai, Naruto mendudukan dirinya di pangkuan Sasuke.

"Kenapa, hm?" Tanya Sasuke lembut sambil mencium pipi gembil Naruto, Naruto terkekeh dengan perilaku Sasuke yang mencium pipinya secara bergantian.

"Ayo pergi~" Ajaknya dengan nada manja sambil mengalungkan kedua lengannya di leher Sasuke, tangan Sasuke melingkar di pinggang Naruto, memeluknya erat seperti tidak ingin melepasnya.

"Pergi kemana?" Tanya Sasuke lagi, Naruto memasang wajah pose berfikir yang terlihat menggemaskan bagi Sasuke,

Cup

Sasuke mengecup bibir Naruto singkat, dan langsung menjauhkan wajahnya untuk melihat reaksi Naruto. Dan benar dugaannya, pipi merona merah dan kepala yang langsung di tundukan membuat Sasuke hampir melepas tawanya.

Aish,, istriku ini sebenarnya dewasa atau anak-anak? Menggemaskan sekali. Batin Sasuke bertanya-tanya, senyum tipis bertengger di bibir dinginnya.

"Bagaimana, kalau kita pergi ke taman bermain? Aku ingin jalan-jalan di sana." Usul Naruto dengan suara pelannya, ia tidak berani menatap manik kelam Sasuke yang tajam.

"Baiklah, tapi,,, berikan aku ciuman terlebih dahulu." Selalu begitu, Sasuke mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dapat ia rasakan tubuh Naruto menegang selepas ia mengatakan hal itu,

Naruto mengangkat wajahnya guna menatap wajah Sasuke, pipinya terasa panas saat melihat Sasuke dengan senyum menggodanya, dan refleks ia menunduk kembali.

Kaa-san! Tolong anakmu yang ingin di terkam oleh pedofil ini hueee T-T. Batin Naruto menjerit histeris, wajahnya terangkat kembali saat Sasuke memegang dagunya dan membawanya untuk menatap ke dalam onyx hitam yang sedang menatapnya tajam, namun lembut secara bersamaan.

"Kenapa hm? Kau malu?" Tanya Sasuke masih dengan senyum menggodanya,

Jika kau sudah tau, kenapa kau harus bertanya ayam bodoh! Batin Naruto menjerit kesal,

Aku Bukan Madumu Sasuke✔.Where stories live. Discover now