TWO : Seventeen's Daily Life

Suatu Pagi di Dorm

Dari semua member, Minghao bangun paling awal. Pas bangun, dorm udah kayak kapal pecah. Baju-baju berserakan, remah-remah snack yang 'menghiasi' lantai, bahkan sempak berwarna pink bergambar Hello Kitty ada di lantai. Jangan tanya itu punya siapa, yang pasti Uji a.k.a Woozi (bacanya Uji di Korea).

"Heran gue, gak ada satupun member yang rapi dan bersih disini"

Minghao terpaksa mulai beres-beres. Semua sudut ruangan dia bersihkan, tak lupa pakai vacuum cleaner.

Lagi asik bersih-bersih tiba-tiba member terjorok bangun. Sebut aja dia Mingyu. Bangun dalam keadaan setengah tidur dan tangan yang ada dibalik bajunya alias garuk perut.

"Ngapain lo, Gyu?"

Bukannya jawab, Mingyu malah jalan lurus ke dapur. Lebih tepatnya ke arah kulkas.

"Awalnya gue kira penampakan", kata Minghao ke dirinya sendiri.

"Ya jelas lah, gelap sih. Mana tau kita itu setan apa bukan"

Tiba-tiba Uji duduk di sofa depan TV, nyalain TV dan nonton di pagi bolong.

"Bener, bener", itu Hoshi. Dia duduk di samping Uji.

"Sini gue bantuin", Jeonghan ngambil alih vacuum cleaner di tangan Minghao.

Karena Jeonghan pakenya dengan keadaan ngantuk, akhirnya kaki Vernon yang terbalut kaos kaki hampir kesedot sama vacuum cleaner.

"Hyung! Kaos kaki gue njir!", berkat teriakan Vernon, Jeonghan langsung matiin vacuum cleaner-nya.

"Maap, gue gak liat"

Satu per satu member pun bangun, tapi ada satu yang kurang. Seseorang belum muncul ke permukaan, yaitu Dokyeom. Seungcheol berniat nyamperin Dokyeom di kamarnya. Dan benar, dia masih setia baring diatas kasurnya. Kebetulan di meja samping kasur ada peluit, jadi Seungcheol ngambil peluitnya dan-

Dia niup peluitnya dengan keras. Bahkan bisa aja ludahnya nyembur kemana-mana.

"Eh, kuda! Ngagetin gue aja, hyung!"

"Makanya bangun kampret. Cepetan sana gabung, mau sarapan"

Seungcheol dan Dokyeom otewe gabung sama yang lain di ruang makan. Dan yang bikin Seungcheol geram adalah-

Joshua dan Jeonghan keliatan normal-normal aja, tapi Wonu sama Uji malah rebutan sebiji kacang.

Lain lagi sama Hoshi, dia keliatannya lagi nyari sendok buat makan (padahal didepan mata, mungkin karena matanya segaris doang?). Seungkwan lagi rebutan daging sapi sama Vernon tapi akhirnya dibelah dua. Minghao dan Jun udah selesai makan. Mingyu lagi liatin HP-nya. Dan Dino yang rengek-rengek ke Jeonghan.

Seungcheol mijit pelipisnya, sedangkan Dokyeom udah ngacir ke meja makan. Seungcheol nyamperin membernya, tapi lebih ke Wonu dan Uji yang tadi rebutan kacang sebiji doang. Dia narik kuat telinga mereka berdua.

"Dasar bocah! Kacang sebiji aja direbutin. Tinggal belah dua apa sih susahnya?!"

"Si Wonu nih, hyung! Kacang gue diambil seenaknya!"

"Anj*ing lo! Itu kacang gue!"

Udah kena jewer, masih aja debat unfaedah gini. Seungcheol ngejewer telinga mereka lebih kuat dari sebelumnya.

"Masih mau berantem lagi?!"

"Aw sakit, hyungg!! Iya iya gak bakal lagi. Lepasin dulu ini!", kata Wonu dan Uji bersamaan.

"Kalian gue hukum! Bersihin semua piring kotor dalam 15 menit"

"Yahh, hyung. 15 menit kecepetan. Sejam aja gimana?", tawar Uji.

"Gak mau tau. Cuci sekarang atau gue gak kasi kalian jatah buat makan malam"

Dengan gontai Wonu dan Uji jalan ke dapur buat nyuci piring. Sampai di depan wastafel, Uji langsung nyenggol Wonu dengan pinggangnya.

"Minggir! Gue duluan!"

"Gak! Gue yang duluan nyampe tadi!"

"Gak mau. Pokoknya GUE!"

"GUEEE!"

"Masih gue tabok, bentar lagi gue liatin", spontan Wonu dan Uji langsung berbalik dan wajah Seungcheol ada tepat di tengah-tengah mereka.

Serem amat -wonu&uji
Pokoknya harus bersih -scoups
Hiks ini kan kaos kaki kesayangan gue T^T -vernon
Sendok gue mana sih? -hoshi
Sisanya no comment

.
.
.
.

Kampret emang! Harusnya lanjutin THE DOOM tapi malah Publish baru! Siapa sih yang bikin?! Heran deh!

Jangan lupa vote dan comment ya :)