Sebelas-Hyuga Hinata-

2K 171 50
                                    


Milik Masashi Kishimoto

Pair ' Sasuhina Naruhina
Typo, OOc, dan kawan-kawan

Abaikan !!

...

~Azu - For You-...
Yang punya kuota lebih bisa ditonton ya..
Author suka lagu ini.. pas untuk ost.Beloved Lover~

.

Happy Reading !

*

*

*





Hari ini adalah hari rabu, jadwalnya Hinata ceck up kerumah sakit. Biasanya ia diantar bergantian oleh tiga lelaki terhebatnya.

Tapi kali ini Sasuke dan Naruto telah lebih dulu datang keapartement nya untuk mengantar Hinata kerumah sakit. Namun sebelum itu, mereka berdua juga harus mengurus Hinata terlebih dahulu.

Hinata sangat merasa bersalah, bagaimana tidak ?!
Tangan-tangan kekar yang seharusnya membawa Barbell dan alat olahraga lainnya malah harus menyiapkan keperluan wanita yang Hinata butuhkan.

Sungguh Hinata merasa malu saat tadi kakaknya Neji harus membantunya mencari pakaian dalamnya, bahkan Neji menawarkan diri untuk memakaikannya.

-oh ayolah... meskipun kakak beradik, mereka itu tetap sama-sama seorang wanita dan pria dewasa dan sudah mengerti hal intim seperti itu.

Dengan cara berbicara yang sulit dengan halus Hinata menolak permintaan Neji. Membuat kakak tersayangnya itu ikut menjadi salah tingkah. Dan entahlah, mereka jadi tersenyum-senyum garing dan bingung harus bagaimana.

Dengan telaten dan mengikuti tata cara melalui link Youtube, Sasuke mengepang longgar rambut Hinata. Walau ini sudah keenam kalinya Sasuke gagal hanya mengepang rambut kekasihnya. Tapi ia terus mencoba mengepang rambut Hinata, jangankan mengepang. Cara mengikat rambut Hinata pun kadang Sasuke kesulitan. Sasuke rela belajar dan melakukan semua itu demi Hinata. Kekasih tercintanya.

"My dear.. aku jadi ingin punya anak perempuan" celetuk Sasuke disela-sela mengepangnya.

Hinata tersenyum simpul--

Jangan lupakan Naruto, ia mendecih mendengar ucapan Sasuke barusan.
Meskipun ia juga tak bisa menata rambut Hinata, setidaknya ia bisa mengolesi kulit putih pucat Hinata dengan Lotion Hand and Body yang biasa Hinata gunakan.

Naruto masih terfokus pada lengan Hinata yang ia basuh lembut dengan Lotion bermerk dengan wangi khas Hinata,"Hime, maaf ya beberapa hari kemaren aku tak bisa mengunjungimu"

"Sangat bahagia saat tak ada dirimu rubah" ucap Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya pada Rambut Hinata.

Naruto mengabaikan Sasuke,"--kau tau kan ?! Jika kaasan ku habis melahirkan anaknya yang ketiga, bisa dibilang adik kembarku gitu sih" Naruto menggaruk pipi kanannya.

Hinata tak menjawab, hanya senyum dan mata yang berbinar mencoba menyampaikan ikut sertaan Hinata yang bahagia karna kelahiran adik Naruto.

Beloved Lovers {SASUHINA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang