5

2K 65 0
                                    

Angela bangun saat suara alarm berbunyi.  Ia pun hanya mencuci muka dan menyikat giginya saja . ia meriah tentop dan pants yang cukup pendek hanya untuk berolah raga di dalam rumah .

Setelah menguncir rambut angela pun turun ke bawah dan langsung menuju taman belakang hanya untuk berlari kecil untuk pemanasan .

Setelah sudah ia pun memasuki ke ruangan ruangan olah raga yang sudah disediakan oleh keluarga dalton chrop .

Angela menaki treadmil dan banyak alat olah raga yang tersedia . setelah itu ia pun menatap samsak yang bergantung indah di hadapannya .

Ia sedikit tersenyum dan berdiri tepat di hadapan samsak itu dan mulai meninjunya berulang kali . entah sudah berapa angela tidak berlatih seperti ini.  Ia sangat suka menyentuh samsak yang tak bersalah dan membuat nya terluka apa lagi berguling di bawah lantai .

Tapi sepertinya ini tidak akan bisa . ia melirik ke arah tali yang menggantung samsak ini . ternyata rantai , sudah di pastikan jika ia akan sulit untuk menjatuhkan samsak itu .

Sudah angela duga jika ini adalah kerjaan daddy nya . siapa lagi kalau bukan daddy nya yang melakukan ini padanya .

*********

Steve yang merasa bosan pun memilih pergi ke rumah daniel bersama dengan carlos dan juga ellard .

Sampainya di sana ternyata daniel belum juga bangun . dan mrs. Dalton chrop lah yang membukakan pintu untuk steve. 

"Pagi mrs.dalton apakah daniel ada " tanya steve. 

"Dia masih tidur  , masuklah " ucap mrs. Dalton .

Steve masuki ruang ini dan langsung tertuju pada lift . tapi saat menatap pintu ruangan yang terbuka dan menatap seorang gadis di sana .

Steve melangkah ke arah ruangan itu dan menatap siapa yang berada di dalam ruangan itu. 

Angela.

Ia bisa menatap tubuh seksi angela yang sedang meninju samsak yang tak bersalah itu . setelah sudah ia pun bersembunyi di balik tembok , apa lagi saat angela keluar ruangan dengan keringat yang menempel pada tubuh nya.

Steven mengikuti angela hingga mereka berada di samping rumah ini . di sini banyak pohon besar yang tumbuh dan juga buahnya .

Tapi tidak itu angela duduk di kursi terbuat dari kayu dengan tegapnya . punggung mulus itu bisa di liat oleh steven. 

Steve menajamkan penglihatannya ia bisa melihat meja kecil di samping angela saat ini . steven bisa melihat beberapa pistol dan pisau tajam yang berjejer rapi di meja kecil itu .

Steve menatap angela di tepat di belakang nya . ia menyuruh body guard yang berada di belakang angela untuk pergi dan meninggalkan dirinya dan angela berdua .

Ia berdiri di samping angela dan menatap angela yang memincingkan matanya untuk menatap ke arah sasarannya itu .

Karena tak tahan steven pun menarik pinggang angela dan memeluknya . bersamaan dengan itu suara tembakan terdengar jelas di telinga steven .

"Kau !!" pekik angela . Dan terkejut .

Steven tersenyum dan mengeratkan pelukannya

"Tepat sasaran "

Angela memutar bola matanya malas dan berusaha melepas diri dari kungkungan steve tapi tidak bisa . ia malah mengeratkan pelukannya pada tubuh steven .

"Lepaskan aku " ucap angela .

"Tidak semudah itu my queen "

"Lepaskan aku atau---"

Fake Nerd (TAMAT) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora