Author pov
Waktu menunjukkan pukul 08.00 . entah apa yang membuat Liora ceroboh,untuk menginap disini karena rasa ingin tahunya.Padahal kematian yang telah mengincarnya .
"Renang yuk Gaes " ujar Ajeng
"Yuk " semua mengiyakan keinginan Ajeng
Ketika semua sudah berada di kolam renang mereka memilih untuk berenang di kolam renang yang kedalaman nya mencapai 3 meter lebih. Saking asyik nya berenang mereka semua tak menyadari bahwa Liora telah menghilang
"Guys .Liora kemana ." Tanya Adam
"Loh oh iya nih Liora kemana ? " semua tersadar bahwa Liora menghilang,semua pun Mencari nya di sekitar kolam namun tak ketemu,namun tiba-tiba Liora muncul dari dalam kolam .
"Guys gue nemuin sesuatu nih. Lihat deh" ujar Liora berenang kembali ke dasar kolam semua teman-temanya mengikuti Liora,mereka pun menemukan sebuah peti yang cukup besar untuk dimasuki 3 orang. Mereka semua bergotong royong untuk membawa peti tersebut keluar kolam ..
Saat mereka sudah di tepi kolam.mereka mencoba membuka peti tersebut yang sudah berlumut,namun tak terbuka berbagai cara mereka lakukan namun tetap tak bisa terbuka.
"Guys " ujar Liora
"Hm " jawab Rendy
"Gue makin penasaran deh,ini kan hotel besar,tapi tak ada pengunjung nya. Yang ada cuma petugas-petugas hotel aja.Aneh gak sih. Dan kenapa ada peti di kolam" jelas Liora
"Iyya ya. Bener juga kata Liora " setuju Udin .
"Loh eh Ajeng kemana ? " tanya Adam yang sadar Ajeng tak ada .
"Eh iyya kemana dia " sahut Risma .
"Hai guys " Ajeng tiba-tiba muncul dan membawa sebuah boneka yang ia temukan di dasar kolam .
"Rupanya kamu disana ? Kamu bawa apa an tuh " tanya Liora
" boneka . bagus ya... " .
"Kamu dapet dari mana,kembalikan gak ! ?" sentak Liora
"Enggak Ra . bagus nih boneka nya " Ajeng menentang
" hm .gue bilang kembalikan. Kalo ada apa-apa sama kamu gimana ? Iyya kalau punya pengunjung,kalo punya penunggu !"jawab Liora
"Ah masak penunggu punya boneka . hahaha . gak mungkin lah Ra .ini mungkin punya pengunjung sebelum nya " Ajeng menentang kembali
"Serah ah..capek gue bilangin lo. " jawab Liora sembari meninggalkan teman-teman nya.
"Ra,Liora,Liora " teman-teman Liora mengejar Liora kecuali Ajeng yang tetap di kolam renang
" ae lah.gitu aja ngambek. Mana mungkin lah disini ada penunggu nya " receh Ajeng.Namun tiba-tiba dari dasar kolam ada sebuah tangan yang menarik Ajeng.
"Akhhh" teriak Ajeng,namun teman-temanya tak mendengarkan nya . sebuah tangan menarik nya kedalam kolam semakin dalam dan semakin dalam,Ajeng pun menghilang
***
"Guys Ajeng mana ? " tanya Adam
"Dikolam " santai Udin .
"Ih lo kok begok semua sih . udah gue bilang kita jangan pisah dulu sebelum keadaan aman.sekarang itu belum aman,lo malah tinggalin dia sendiri dikolam. okeh! sekarang Risma dan Udin kejar Liora. Biar gue dan Rendy yang susulin Ajeng dikolam" perintah Adam dengan sedikit khawatir yang di iya kan oleh teman-teman nya
Adam dan Rendy pun kembali ke kolam untuk mencari Ajeng.Namun Ajeng tak ada dikolam,Adam dan Rendy tetap tak menemukanya.Namun mereka menemukan boneka yang ditemukan Ajeng mengambang di permukaan kolam.
"Ren,kita cari Ajeng di bawah kolam " aja Adam
"Hm ." .
Mereka pun mulai mencari Ajeng didasar kolam.Namun mereka hanya menemukan pakaian yang Ajeng gunakan tadi,dan sebuah darah-darah yang menggumpal di dasar kolam.Rendy dan Adam bertatapan kecewa,sedih dan hampir menangis. Mereka kembali ke permukaan kolam .
"Gue gak nyangka " ujar Adam dengan tatapan kosong dan hampir menangis.
"Sahabat kita Dam " Rendy mempertegas.
"Kita beritahu teman-teman " ujar Adam kecewa
"Baiklah " jawab Rendy yang sedikit mengeluarkan air matanya .
Ketika Rendy dan Adam sampai di kamar 308.Udin,Risma,dan Liora menatap mereka berdua .
"Gimana ? " tanya Risma .
"Kita gagal " jawab Rendy dan Adam bersamaan
"Maksut lo ! " sentak Liora sambil berdiri
"Hmmmmm . eeee. Ajengg. Ajeng.... ajeng meninggal " jelas Adam
"Gak.gak mungkin.kalian bohong kan... Gak . gak mungkin ! " Liora tak percaya dan Liora lari menuju kolam diikuti oleh teman-temanya .
"Ajenggg !!!!! " teriak Liora dengan menangis
"Ra,Ajeng gak ada ." ujar Risma yang hampir tak bersuara lalu menangis .
"Ajeng.maafin gue,gue egois,andaikan gue tetap marahin lo pasti hal ini gak ada terjadi, maafin gue jeng. Kembalilah,ini semua salah gue,gue seharusnya gak marah sama lo!" teriak Liora
"Ra udah Ra . sebenernya gue juga kecewa kita kehilangan sahabat kita,tapi mau gimana lagi Ra . nasi sudah menjadi bubur" jawab Rendy dengan suara parau
"Eh lihat ada kepala Ajeng disana. Ayok kita tolongin. Mungkin dia masih hidup." semangat Risma yang iyakan oleh teman-temanya . Namun apa daya mereka yang langsung berteriak histeris ketika Adam dan Rendy menarik Rambut Ajeng yang di kira ialah Ajeng,namun pada kenyataan nya hanyalah kepala Ajeng tanpa tubuh nya dengan mata terbelalak dan bibir pucat,yang langsung di lempar kedalam kolam kembali oleh Adam dan Udin
"Ajeng!!!" Tangis Liora semakin menjadi
"Ini salah gue karena gue marah sama lo.maafin gue Jeng." sambung Liora sambil menangis
"Ini bukan salah lo Ra.ini salah kita yang ninggalin Ajeng sendirian dikolam " jawab Rendy yang hampir menangis.
Namun tiba-tiba Liora pingsan dan langsung di gendong oleh Adam dan dibawanya ke kamar lagi bersama dengan teman-temanya yang mulai khawatir terhadap Liora .
"Ra !!!_* panggil Adam yang sembari menampar pipi Liora berkali-kali.
" hm " jawab Liora dengan lemas yang membuka matanya dengan perlahan
"Maafin gue gaes,gara-gara gue,kita harus kehilangan sahabat kita yang paling baik,andai gue gak egois untuk memaksa nginap disini lagi,kejadian ini gak bakal terjadi,dan pasti sekarang Ajeng masih bersama kita" ujar Liora
"Sudah lah Ra .lo istirahat dulu.jangan terlalu stres .ini minum dulu" ujar Risma sembari memberikan secangkir teh hangat
"Lo tidur dulu ya,biar kita yang jagain " ujar Rendy
"Hm" yang mendapat anggukan dari Liora
Yey . bisa update lagi . nunggu update an selanjutnya ya . ikuti terus ceritanya . bye bye . insya allah nanti sore gue update lagi.kalo gk nanti sore yaaaa mungkin besok .
