Gimana sih rasanya punya pacar yang bawelnya kebangetan, sebanding dengan tingkahnya yang ngegemesin minta ampun.
Gimana sih rasanya punya pacar yang mulutnya manis bikin diabetes, bahkan gula aja bisa kalah saing sama manis nya, terlalu manis bahk...
Kata orang Cemburu itu tanda cinta, karena rasa cinta Sehun pada Suzy begitu besar pakek banget malah jadi wajar kan kalo sekarang dia bilang dia cemburu, iya Sehun cemburu, C-E-M-B-U-R-U pakek Capslock garis bawah sama bold sekalian biar kalian tau gimana rasanya perasaan Sehun sekarang, panas coy.
Siapapun tolong tampar Sehun sekarang, God, Sehun yakin ekspresi wajahnya pasti sangat aneh sekarang tepat setelah sosok didepannya berdiri disana dan mengajak sang kekasih berbincang mesra sejak lima menit yang lalu, rasanya tangannya gatal ingin menghantamkan bogem mentahnya pada tawa lebar sosok itu, dan siapapun tolong sadarkan Suzy kekasihnya bahwa disini masih ada Sehun berdiri tepat disamping gadis itu, berdiri bagai mahluk tak kasat mata menyaksikan interaksi memuakkan yang terpampang didepan matanya saat ini, sial kenapa Suzynya harus tersenyum secantik itu bersama pria lain, damn kenapa hawa disekitarnya terasa begitu panas sekarang.
"Sayaaang kenalin ini Jinyoung, Park Jinyoung, hihi namanya sama ya yang sama Baejin, dia ini dulu juga pernah deket loh sama Baejin sebelum aku kenal kamu, dia kan mantan aku" seru Suzy dengan senyum merekah.
Damn damn damn, Sehun salah, bukan hanya panas tapi hawa disekitar terasa akan benar benar membakarnya, Ya Tuhan apa gadisnya bercanda, mantan dia bilang, mantan Oh My.
"Suzy, kamu yakin kekasihmu baik baik saja, wajahnya memerah" bisik Jinyoung yang masih bisa didengar jelas oleh Sehun, damn, hey boy menurutmu siapa yang akan baik baik saja saat mendengar kekasihmu mengenalkan mantannya padamu dengan ekspresi seperti gadis itu hah, Sehun bahkan rasanya akan gila sekarang.
Suzy melirik kekasihnya dengan kening berkerut, Sehun terlihat berbeda sekarang.
"Sayaang..." panggil gadis itu dengan muka cemberut.
Sehun memaksakan senyumnya balas melirik Suzy dengan alis terangkat.
"Oh mantan?"
Hanya itu, hanya itu yang bisa keluar dari mulut Sehun setelah hampir 5menit gadisnya menunggu tanggapan darinya, Bae Suzy, kau berharap tanggapan seperti apa hm.
Suzy memajukan bibirnya.
"Iya mantan PJKT maksudnya, pengen jadian ketikung temen ,tai emang" jawab Suzy dengan dengusan kesal melirik pada Jinyoung yang hanya menggaruk belakang kepalanya salah tingkah.
"Suz, itu udah lama kali gue bahkan udah putus sama Jiyeon"
"Putus? Kenapa gak mampus sekalian"
Sumpah, itu bukan Suzy yang jawab melainkan Sehun yang saat ini udah natep Jinyoung dengan tatapan siap membunuh bikin Jinyoung merinding disko cuma karena diliatin itu cowok, demi apa, kenapa Suzy bisa punya cowok model begini sih, preman pasar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa?" desis Sehun saat matanya menemukan sosok didepannya mengamati penampilannya saat ini.
Jinyoung gelengin kepalanya "Gak, udah berapa lama jadian ama Suzy, lo gak pernah nyakitin Suzy kan?" tanya Jinyoung dengan pandangan menilai, oh ayolah siapapun pasti menanyakan hal yang sama jika melihat sosok Sehun sekarang.
Sehun tersenyum sinis.
"Lo punya kaca, ngaca dulu sana, mantan mentok digebetan aja sok nasehatin gue, dibanding lo gue lebih 100x lipat bisa ngebahagiain Suzy" balas Sehun dengan pandangan mengejek mengamati sosok Jinyoung, mungkin ini yang orang bilang sakit tapi gak berdarah, Jinyoung pucet.
Kepalanya menoleh ke Suzy, senyumnya terkembang begitu melihat sang kekasih tersenyum lebar.
"Udah kan yang, udah puas buat aku cemburu, sekarang kita pulang ya, katanya capek" seru Sehun mengusap rambut gadisnya lembut membuat Suzy tersenyum kecil seraya menganggukkan kepalanya.
"Gue pulang dulu ya Young, and btw gue denger Jiyeon pacaran sama Jaebum ya, duh ketikung sahabat dong" ejek Suzy terakhir kali sebelum gadis itu menarik lengan Sehun menjauhi sang mantan yang masih terpaku semakin membeku ditempatnya, double sakitnya.
Setibanya dirumah Suzy masih menampilkan senyum lebarnya, puas sudah membalaskan sakit hati nya.
"Kenapa senyum senyum, seneng ketemu mantan gebetan?"
Ups, Suzy lupa selain berhasil membalas dendam, dia juga berhasil membuat sang kekasih dibakar cemburu, Sehun sang pacar possessif.
"Masih ngambek ya yangg?" tanya Suzy seraya mengusap dada sang kekasih.
Sehun menunduk, menatap Suzy dengan mata memicing.
"Dari awal kamu tau kan aku bakal cemburu, bikin aku cemburu itu gampang dan kamu tau banget itu kan" tanyanya dengan wajah sebal dan Suzy tertawa kecil seolah membenarkan kata kata pria itu, karena memang Suzy tau Sehun tak akan pernah membiarkannya berbincang dengan pria lain apalagi yang tak dikenalnya.
Cup
"Kamu nakal ya, tapi entah kenapa aku gak bisa marah sama kamu, gimana mau marah kalo kamunya ngegemesin gini coba" rutuk Sehun setelah mengecup bibir Suzy kilat tangannya naik melingkari pinggang gadis itu, Suzy terkekeh.
"Kamu kalo cemburu kata manisnya hilang ya yang, ngomongnya sinis mulu " adu Suzy yang merasa geli setiap kali sang kekasih cemburu berakhir adu mulut dengan lawan bicaranya.
Cup cup cup
Dikecupnya bibir gadis itu tiga kali, terkekeh begitu melihat wajah gadisnya cemberut "Ya kata manis aku kan cuma buat kamu, yang lain buat apa dimanisin, kecuali orang tua aku orang tua kamu sama Baejin yang lain aku gak peduli" balas Sehun mengacak rambut kekasihnya gemas.
