Buat Kamu, si Hati Kecil

1.6K 25 2
                                    


Buat kamu, si hati kecil...

Hari ini berat ya? 

Memang, memutuskan sebuah pilihan itu bukan perkara yang mudah. Memang, meninggalkan sesuatu itu menyakitkan. Tapi, kau harus tetap hadapi.


Sayang, aku tak bisa ada disampingmu sekarang. Kau pun mengerti mengapa.

Keadaan tak sama seperti dulu, kini berbeda. Kau dan aku pun tahu. Ingin rasanya aku ada di sisimu disaat – saat seperti ini, tapi keadaan menjadi pemisahnya.


Tahukah kau?

Disaat senyumku merekah saat bertemu denganmu, disaat yang sama pula hati ini merengek menangis.

Disaat mata ini memandangi kepergianmu, disaat yang sama pula bibir ini mengucap kata rindu.


Air mata ini menetes ketika tahu kau harus mengambil keputusan ini. Memang, mungkin kelihatannya biasa saja. Bahkan acuh. Tapi hati tak bisa bohong, hati ini tak rela.


Namun, apalah dayaku? Siapakah aku? Aku hanya memberikan pilihan bebas untukmu. Aku hanya mendoakan yang terbaik.


Sadarkah kamu sang pemilik hati kecil ku?

Bahwa sejujurnya hati kecil ini merindukan pemiliknya kembali. Hati kecil ini hanya ingin mendengar kejujuran dari sang pemilik yang tengah pergi.


Ada apa? Mengapa?


Meskipun, ia tahu, nanti ada saatnya sang pemilik kembali. Dia hanya perlu menunggu...

Hai kamu, yang akan kembali...

Ketahuilah, hati kecil ini menunggu. Dalam doa ia merindu. Dalam tiap katanya, ada sendu yang terselip. Dalam tiap tetes air matanya, ada kasih yang mengalir...


Ketahuilah,

Rasa ini lebih dari sekedar suka. Lebih dari sekedar cinta atau sayang.







Kembalilah, Aku mengasihimu...

Surat untuk KamuWhere stories live. Discover now