Ujuw.

58.7K 6.6K 1.3K
                                    

Akhirnya setelah reuni kecil, Taehyung pergi bayarin semua belanjaan kebutuhan apartemen ditemenin Kookie sama Seokjin. Sedangkan Namjoon lagi bayar boneka beruang ungu yang bikin Kookie, ditambah sama boneka Tayo yang nggak kalah gede. Itupun setelah beberapa menit ngebujuk Kookie kalau bis beneran yang dia minta itu superhero buat tolong orang-orang jadi nggak boleh dibeli, akhirnya Kookie setuju beli boneka Tayo aja, tapi empat, tiap warna satu.

"Poppyyy, peyut Toothie bunyi tutuluyuk. Mau mamam!"

Sekarang keempatnya lagi di jalan mau ke restoran, soalnya tadi waktu antri di kasir si kecil udah protes laper. Daripada Lotte Martnya di obrak-abrik kelinci semok kelaperan akhirnya mereka cepetan pergi dari sana.

Namjoon nyetir di depan, di sampingnya ada Seokjin yang ngelihatin Kookie di belakang lagi mainan sama boneka beruang barunya, di sebelahnya ada Taehyung yang hampir nggak keliatan soalnya ketutupan boneka Tayo, sambil kadang ngeladenin ocehan Kookie.

🍼🍼🍼

Sampe di restoran pun Kookie nggak mau dipisahin sama boneka beruangnya itu. Daripada nangis terus nggak mau makan akhirnya di bolehin bawa boneka itu. Ngundang perhatian orang banyak sih, untung wajah-wajahnya nunjukkin wajah gemes bukan jijik atau benci gitu. Jijik dikit, di sleding Seokjin bisa-bisa.

Sama pelayannya mereka dianter ke meja untuk orang empat. Namjoon, Seokjin sama Taehyung udah duduk di tempatnya masing-masing, tinggal Kookie aja yang masih berdiri di depan meja.

"Jungkookie, kenapa masih disitu? Tadi katanya laper? Ayo duduk terus bisa pesan makanan." Taehyung ngomong sambil mandangin Kookie yang keliatan masih mikir sesuatu.

"Ayo Kookie, duduk sayang. Kalau Kookie makannya banyak terus habis, nanti boleh pesen es krim, okay? Duduk yuk." Seokjin coba ngerayu.

Kookie akhirnya jalan maju, naruh boneka ungunya di kursi kosong di sebelah Taehyung. Terus dia muterin kursi, terus malah tiba-tiba duduk di pangkuannya Taehyung terus noleh ke muka yang lebih tua, "Toothie duduk cini ya Taebungie, Nunu kacian kalo ndak ada kulcinya."

"E-eh? T-tapi J-jungkookie.."

"Jungkook-ah, duduk di kursi sendiri. Nunu biar Appa yang pangku." Namjoon berdiri mau ambil Nunu, tapi berhenti waktu Kookie mulai cemberut.

"Toothie duduk ama Taebungie, Nunu duduk cendili Appa.."

"Sayang, kasian Taehyungie keberatan, sini sama Poppy, anak manis?" Kookienya masih kekeuh, nggak kepalanya aja, sebadan ikut geleng-geleng nolak tawaran Poppynya.

"G-gyosu-nim, Seokjin-ssi. Biarkan saja Jungkookie disini, tidak berat kok. Daripada dia tidak mau makan." Terus Taehyung ngomong ke little di pangkuannya, "Jungkookie boleh duduk disini tapi nggak boleh banyak gerak, ya? Terus nanti makannya harus habis, janji?"

"Hu um!" Kookie ngangguk-nggangguk lagi kayak hiasan dashboard mobil.

"Maaf merepotkan Taehyung-ssi. Tidak biasanya Kookie selengket ini dengan orang baru." Namjoon senyum agak merasa bersalah soalnya Taehyung harus memikul, eh memangku beban berat.

🍼🍼🍼

Makanan udah pada dateng, sesuai janjinya Kookie ke Taehyung pun doi makannya banyak, udah habis setengah aja padahal baru dateng makanannya.

"Ehem, jadi gyosu-nim, Seokjin-ssi, cerita Jungkookie?" Sedangkan Kookienya yang jadi bahan omongan masa bodoh ama ketiga orang itu, orang di depannya ada paha ayam goreng beberapa potong. Belum lagi tangan kirinya Taehyung yang masih meluk perutnya, gara-gara tadi waktu nunggu makanan Kookie nyanyi sambil gerak-gerak, kan bahaya bagi kesejahteraan kehidupan di bawah sana. Nyaman ya, Kook?

"Panggil hyung saja kalau di luar kampus, Taehyung-ah. Jadi, Jungkook ini little."

"Ehm, maaf sebelumnya hyung, Jungkook sebesar ini little dariman-"

Mulai keliatan deh otaknya Taehyung yang kurang beberapa ons...

Denger omongan nggak enak tentang dirinya, Kookie nyubit tangan Taehyung yang ada di perutnya sambil cemberut 5centi, "Toothie ndak becal Taebungie!! Katanya tadi Toothie imut.."

"Kookie! Nggak boleh menyela pembicaraan orang, ini kedua kalinya ya hari ini. Lihat aja nanti Poppy ngapain kalau diulang lagi." Seokjin negur Kookie yang udah sibuk makan ayam goreng lagi.

"Sabar, sayang, Kookie nggak maksud begitu." Namjoon natap Taehyung yang wajahnya keliatan mikir, "A little as in littlespace Taehyung-ah, bukan little dia kecil. Saya juga bisa lihat kalau dia nggak kecil."

"Appwa nawpa itwut Twaebungie biwang Twootwhie bwecal?!" Kookie bales omongan Namjoon padahal masih ngunyah ayam, kebiasaan deh.

"Appa nggak bilang Kookie besar, kan? Appa bilang Kookie nggak kecil, sayang."

"Ooh, iyaya Appa? Appa mapin Toothie?"

"Iya, sayang. Lanjutin makan lagi, habisin ya ayamnya?" Namjoon dorong piring isi ayam-ayam goreng makin deket ke Kookie, "Jadi Taehyung-ah? Kau tau apa itu littlespace?"

"Iya, gyo- ah hyung. Cukup sering baca artikel tentang itu, tidak menyangka akan bertemu langsung." Taehyung senyum ngeratin pelukan ke Kookie, nyenderin dagunya di pundak si little, "Apalagi yang selucu ini."

"Taehyung-ah, kau tidak keberatan dengan Kookie yang seorang little?" Seokjin memastikan lagi kalau roommate anak kesayangannya ini nggak akan macem-macem apalagi sampe nyakitin Kookienya.

"Tidak sama sekali, hyung. Aku punya dua adik di Daegu, aku yang merawat mereka sejak kecil karena kedua orangtuaku terlalu sibuk. Jadi, hidup bersama little Kookie tidak akan menyusahkanku, apalagi dia kan begini juga kadang-kadang. Kalau selamanya begini pun, aku tidak keberatan."

Seokjin ikut senyum denger penjelasan Taehyung, genggam tangan Namjoon yang ada di meja. Lega, setelah beberapa bulan Mingyu pindah ke Jepang ada orang baru yang nerima little Kookie. Bahkan dengan senang hati tinggal sama si little, jadi kan Seokjin sama Namjoon nggak khawatir terus.

"Taehyung-ah, biasanya Kookie regresi ke umur 5-7 tahun dalam littlespace. Kecuali kalau sedang takut atau sakit, dia akan regresi ke umur yang lebih muda lagi. Seperti sekarang ini, tadi kan dia takut waktu kau hilang, jadinya bicaranya tidak selancar biasanya."

"Jungkookie takut hyungie hilang?" Kookie ngangguk sambil bibirnya mencebik, "Toothie atut Taebungie iyang, nati pegi jauh tigal Toothie."

"Ah, iya Taehyung-ah, sebelumnya Kookie tidak pernah punya caregiver. Jadi nanti, kalau kau dan little Kookie sudah semakin dekat, make rules about littlespace inside your apartment, yeah? He's bratty most of the time, at least the rules will tone it down a bit. I'll let you know his littlespace rules in our house."

"Toothie ndak cuka Appa omong Iglis, Appa main lahacia ama Toothie." Kookie tetiba ngambek, berhenti makan terus geser badannya jadi dipangku menyamping ama Taehyung terus peluk leher Taehyung sama wajahnya ikut sembunyi di leher Taehyung.

'Ya Tuhan ini anugerah atau cobaan buat hambamu...' batin Taehyung.

"Hei, prince, hei lihat Appa, Nak. Appa hanya memberi tau Taehyungie ada rasa es krim apa saja disini."

Kookie akhirnya ngintip dikit dari posisinya, "Rilli? Taebungie mam es kim? Mam ama Toothie? Cuwapin Toothie ya?"

Taehyung ngangguk sambil bersihin remahan ayam di sudut bibirnya Kookie, tangan satunya ngelus-ngelus perutnya Kookie yang udah membuncit keisi ayam goreng.

"Mwah! Maaci Taebungie cakep!" Kookie berterima kasih dengan ngasih ciuman bonus bumbu ayam goreng di pipi Taehyung.

Taehyung diem mematung.

Seokjin sama Namjoon ikutan diem. Sejak kapan little mereka yang suka malu-malu jadi malu-maluin dan agresif ke Taehyung?

________________
Kira-kira gimana ya nanti Taehyung sama little Kookie yang tinggal sama-sama?

Apa aja peraturan yang bakal dibuat Taehyung untuk Kookie, ya?

See you next chap?💜

Kookie Bear [taekook]Where stories live. Discover now