Ibuku Cantik!

112 1 0
                                    

     Aku pernah melepasmu, apakah sekarang akan kulakukan hal yang serupa? Tapi kamu telah menjadi milik orang yang kusayang! Apa yang harus kulakukan?
     Strategi gila itu hadir dalam benakku, aku mulai mencuci otak adikku, bahwa ia lebih cocok sebagai kakak daripada menjadi seorang Ibu kataku, pelan-pelan kupengaruhi Ayah. Tapi, beliau terlalu bijak untuk menerimanya.
     "Berhentilah melakukan konspirasi jahat agar aku berhenti jadi Ibumu! Tak ada yang bisa membuatku berhenti mencintai Ayahmu kecuali kalau aku mati," ia berkacak pinggang. Aku begitu cemburu oleh ungkapannya barusannya. Aku mulai memanggil namanya, seperti dulu. Sorot matanya berubah, ia beranjak pergi, dan aku memeluknya. Lalu membelai rambut panjangnya.
     "Jangankan panjat pinang, meminangmu sekarang aku sanggup!" tak kusangka ia luluh, membalasku hangat, lalu, dibantingnya tubuhku ke lantai.
     "Anak bodoh! Sadarlah! Anak baik tidak menggoda Ibunya meski cantik. Malulah pada dirimu sendiri. Itu semua karena keputusanmu kan? Maka terimalah! Dewasalah nak! Lihatlah siapa yang bertingkah begitu kekanak-kanakan sekarang?"
      Ini lebih sakit dari jurusnya!
                                           ***
      "Ada 118.837 perempuan di kota ini, kenapa Ayah memilih dia untuk menjadi Ibuku?" kini, aku tahu sendiri jawabannya!
                                    
                                     -THE END-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ibuku Cantik!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang