Kelak kamu akan mencariku dalam setiap orang yang kamu temui. Kelak kamu akan mencariku dalam setiap jalan yang kamu lewati, bersama memori saat dulu kita masih bersama.
Kelak kamu akan merindukanku sebagai seseorang yang tidak ada pada siapapun. Kelak kamu akan merindukanku—dan rindumu tidak akan pernah terbayar selamanya.
Dan kamu tersadar bahwa kamu tidak bisa mencariku lagi. Rindumu semakin menggebu dan kamu tidak tahu cara memberhentikannya karena aku tidak ada disetiap orang yang kamu temui, aku tidak ada disetiap jalan yang kamu lewati; aku hilang.
Jika pada suatu hari Semesta mempertemukanmu dengan seseorang yang bukan aku
dan hatimu tidak berdebar dua kali lebih kencang—ingatlah tangan yang berkeringat, hati yang berdebar tak karuan, juga bibir yang terus menunggingkan senyum simpul pada pertemuan Januari tahun lalu
Aku, kamu, kita.
YOU ARE READING
Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.
PoetryAku menulis jika aku merindukanmu. -InternetdoII, fooledhearts, Utara, Luar Bumi, all in one.
