suara sirine polisi di depan rumah sebelas bersaudara itu memenuhi indera telinga sungwoon dengan jelas.
walaupun masih ragu, mereka memilih untuk menelepon pihak polisi. toh, ini juga kemauan sungwoon sendiri.
"gue mau ngomong sama mereka sebentar," kata sungwoon kepada para polisi kala tangannya sudah diborgol.
"yang bunuh daniel emang gue. tapi yang bunuh jaehwan sama daehwi, bukan gue. yang bunuh kucing daniel juga bukan gue. kalian masih harus hati-hati karena pelaku yang sebenarnya belum ketemu." jelas sungwoon.
lagi-lagi mereka berpandangan tidak jelas. beberapa kalimat yang dilontarkan sungwoon sangatlah tidak berguna karena kurang cukup bukti.
sedangkan di sisi lain, jihoon mencoba menghubungi jinyoung.
"nyoung... lo udah liat berita? pelaku sebenernya sungwoon ya?"
"hah sungwoon darimana! bukan sungwoon, tapi ong!"
"maksud lo apa?" tanya minhyun.
jinyoung sengaja mengajak mereka semua berkumpul, kecuali ong dan tentu saja guanlin yang jinyoung curigakan.
"pembunuhnya bukan sungwoon, tapi ong. maksudnya apa?" tanya minhyun lagi.
"sebentar," kata jinyoung sambil memijit pelipisnya. "gue pusing. gimana bisa sungwoon di penjara?"
terdengar helaan napas woojin, "udah ada bukti. rekaman suara dari handphone guanlin."
"isinya apa?" tanya jinyoung.
"sungwoon bunuh daniel buat menangin taruhan mobil. dia juga udah ngaku." jelas jisung.
"sekarang jelasin, kenapa bisa pembunuhnya ong?" tanya jihoon mendesak.
"duh," jinyoung mengacak rambutnya frustasi. "emang clue gue kurang spesifik?"
"clue gue jelas, mata sama huruf o. siapa lagi kalau bukan ong?!" teriak jinyoung.
minhyun menghela napas, "sabar. jelasin pelan-pelan."
jinyoung menghela napas, "ong itu sleep walking. dia ngebunuh jaehwan sama daehwi tanpa sadar. makanya gue susah buat nuduh dia."
"kok bisa sih? tau darimana?" tanya woojin berturut-turut.
"gue kan sering bangun pagi. terus waktu itu gue liat dia keluar dari kamarnya jaehwan. matanya ketutup. pas gue cek, jaehwan udah meninggal."
"jadi...." kata jihoon. "yang nulis surat itu, lo? lo yang ngasih clue nya?"
"kan gue udah bilang..." kata jinyoung frustasi. "terus sekarang sungwoon gimana?"
"ya mau gimana lagi?" tanya jihoon balik. "kita kan harus punya tersangka. lagian kita juga ga bisa cabut tuntutan kan?"
"kok lo licik sih hoon?"