9. ☁️ fate ☁️

1.1K 133 59
                                    

Vote juseyo~ 😘



☁️HAPPY READING☁️




   -Yoongi POV-

Waktu masih terlalu pagi saat itu, aku sengaja pergi dari rumah untuk menghindar dari wanita gila yang mereka bilang adalah tunanganku.

Namun saat di tengah perjalanan, tiba-tiba saja aku dicegat oleh seorang pria asing yang tak ku kenal. Namun sepertinya ia sangat mengenalku, kita pernah bertemu sebelumnya walau aku tak ingat jelas. Pria itu seolah memiliki dendam kepadaku. Aku berlalu kembali ke dalam mobil dan meninggalkannya.

Aku membawa mobilku dengan kecepatan yang tinggi saat itu. Tiba-tiba saja ada sebuah mobil truk menghantam keras mobilku.

Kemudian.....

aku tak ingat lagi apa yang terjadi padaku.

Entah mengapa tiba-tiba aku seperti tengah menyaksikan kembali rekaman-rekaman kenangan bersama seorang wanita, wanita yang selalu berada dalam hatiku, Jennie.

Sekujur tubuhku terasa sangat sakit. Apa mungkin saat ini aku sedang bermimpi?? Karna aku merasakan sentuhan di jemari tanganku, kemudian aku mendengar kalimat perpisahan.

Beberapa saat kemudian aku terbangun. aku menatap sekelilingku namun tak ku temukan siapapun. Rupanya aku hanya sendirian berada di ruangan yang serba putih ini.

Namun aku sangat yakin, aku tidak sedang  bermimpi tadi.

Seorang wanita memegang tanganku dan airmatanya menetes membasahi jari-jari tanganku.










🍃🍃🍃

Jennie menghapus airmatanya. Ia berjanji pada dirinya sendiri kalau tadi itu adalah airmata terakhirnya untuk min yoongi.

Mulai saat ini, jennie akan melupakan semuanya tentang yoongi. Termasuk perasaannya.

Sampailah taksi yang membawa jennie di depan sebuah rumah yang cukup mewah yang tentu saja sudah sangat jennie rindukan sejak lima tahun terakhir ini.

"Nona~ mau aku bawakan barang bawaanmu??" ucap paman supir taksi tersebut.

"Gwenchana! Aku bisa bawa sendiri. Terimakasih pak~" kata jennie sambil senyum keluar dari taksi.

Jennie begitu sumringah sembari tak henti memandang sekeliling halaman rumahnya. Suasana rumah yang sudah sangat amat jennie rindukan. Sudah beberapa kali jennie memencet bel rumah, namun tak ada yang membukanya. Jennie lalu langsung masuk karna kebetulan pintu rumah tak terkunci.

"kau sudah kirim uang donasi untuk panti??" tanya ibu jennie.

"sudah ku kirim tapi nyonya Lee, selaku pemilik panti bilang jika Jennie sudah pergi pagi tadi tanpa pamit dengan mereka semua. aku khawatir dengan putri bungsu kita. bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi dengannya.." ucap ayah jennie cemas.

"APAA?? dia pergi? Yeobeo~ mungkinkah dia akan pulang kesini?? bagaimana ini hmm??" sahut ibu jennie.

"Jennie pasti sangat merindukan kita. dia mungkin sudah tak bisa menahan lagi rasa rindunya." kata ayah jennie sambil teringat putrinya itu.

☁️Under The Sky☁️  ( YoonNie ) Kde žijí příběhy. Začni objevovat