☁️Under The Sky☁️ ( YoonNie )

11. ☁️ apology ☁️

💚HAPPY READING💚

   Yoongi Pov

Sebelumnya, aku gak pernah melihat dia seperti sekarang ini. Dia kelihatan sedih dan aku hanya bisa biarkan dia menangis di pelukanku.

Sepanjang perjalanan pulang naik busway, dia gak berhenti menangis sambil pandangannya menatap ke luar kaca jendela busway.

Meski aku gak tau apapun, tapi aku seolah bisa merasakan juga kesedihannya.

"sampai kapan kamu mau terus nangis hmm..?"

"kamu gak akan tau gimana perasaanku sekarang ini.."

"aku tau......

Tiba-tiba saja jennie langsung memotong ucapanku,
"memangnya kau tau apa tentang aku hah?!" ucapnya dengan nada sinis sambil masih menangis.

"aku tau kamu sedih tapi apa dengan terus-terusan menangis, perasaan sedihmu bisa hilang??"

Busway pun berhenti di halte tujuan kami. Jennie turun lebih dulu tanpa mempedulikanku.

Dan yang aku lakukan hanya berjalan tepat di belakangnya.
Memastikan gadis cantik yang keras kepala ini baik-baik saja.

"Jennie~" panggilku saat dia akan menaiki tangga menuju rumahnya.

Kemudian ia berbalik ke arahku sambil berdiri. Ku lihat tangannya mulai menghapus airmata di pipinya.

"Kenapa lagi?" ucapnya singkat.

"memastikan kamu baik2 aja sampai ke rumah.."

"tolong~ sekarang aku lagi butuh waktu buat sendiri.." ucapnya sambil memalingkan wajahnya.

Akupun berjalan beberapa langkah sampai akhirnya aku tepat berada di hadapannya. Tanpa bicara sepatah kata, aku langsung memeluknya sembari mengusap rambutnya.

"aku bakal slalu ada buat kamu.. " ucapku pelan tepat di telinganya.

Namun tiba-tiba saja ia menginjak sepatuku cukup keras.

"aaaahhh jinjja!! kau ini kenapa sih hah?" ucapku ketus.

"kau yang kenapa! kenapa kau bicara sambil meniup-niup kupingku hah?! dasar mesum!" ucapnya ketus.

"Heyy kau bilang aku mesum?"

"yaa! lalu apa lagi sebutan yang pantas untukmu hah?! apa tujuanmu meniup kupingku jika bukan karna...."

Belum selesai ia bicara, aku perlahan mendekatkan wajahku ke depan wajahnya.

Aku mulai memiringkan kepalaku dan bibirku nyaris mengenai bibirnya.

Tapi tiba2 saja jennie mencubit perutku bahkan memelintir kulitnya.
"aaaaawwwww!!"

"apa sakit?? hahaha... tampangmu lucu banget pas kesakitan!" ucap jennie sambil tertawa puas.

Syukurlah.. dia akhirnya tersenyum lagi. setidaknya sakitku terbayar dengan melihat senyumannya.

☁️☁️☁️