stay (M)- [Vkook/taekook "GS"]

part 03

Mohon dukungannya juseeyooo....

Bukan hal baru lagi jika jungkook mendapati taehyung di depan pintu rumahnya dengan muka acak acakan jungkook sudah terlampau hapal dengan sifat kekasihnya ini yang jungkook tahu tanpa bertanya taehyung pasti habis bertengkar dengan ayahnya.

Jungkook tahu betul jika semenjak ibu taehyung meninggal ia tak pernah akur dengan sang ayah menurut taehyung ayahnya itu egois dan selalu memaksanya melakukan ini dan itu,jungkook juga tahu jika ayah taehyung benci hubungannya dengan taehyung alasannya simple

Jungkook itu anak yatim piatu dan bukan dari kalangan atas.....

Walau jungkook berasal dari kalangan biasa tak pernah secuil pun niatnya untuk bergantung hidup dengan uang taehyung walau kadang laki laki itu sering memaksa jungkook untuk menerima fasilitas dari taehyung.

Untuk biaya sekolah jungkook tak perlu khawatir karena ia mendapat beasiswa dan untuk biaya sewa rumah dan keperluan sehari hari jungkook punya pekerjaan sebagai part time di sebuah caffe dan gajinya lumayan untuk hidupnya sendiri untuk itu jungkook selalu menolak saat taehyung memberinya uang dengan berbagai macam alasan.

Kembali lagi dengan taehyung yang tadi berwajah kusut menggedor pintu kos jungkook sekarang jungkook sedang menyiapkan minuman hangat untuk sang kekasih sekaligus untuk menenangkannya ekor mata jungkook melirik ke tempat taehyung sekarang handphone pria itu terus berdering namun diabaikan

jungkook tersenyum lembut saat menyodorkan minuman hangat buatannya pada sang kekasih seketika wajah kusut taehyung tadi terganti dengan wajah tersenyum walau masih terlihat jelas raut lelahnya

"Sini...." taehyung menepuk sisi sofa disampingnya memberi tanda agar jungkook duduk disampingnya

Jungkook duduk disamping taehyung ia sempat terkejut saat taehyung menaruh kepalanya di kedua pahanya wajahnya di tenggelamkan diperut jungkook,jungkook tersenyum jemarinya dengan lembut menyisir surai coklat pria yang sudah mencuri seluruh hatinya itu

Taehyung memejam kan matanya ia sangat merasa nyaman saat jungkook mengusap surainya lembut seperti ini jungkook itu bagai nafas kehidupan bagi taehyung dan jika ayahnya memisahkannya paksa dengan jungkook maka ia bersumpah lebih baik memilih mati atau kabur keluar negeri bersama jungkook dan memulai hidup hanya berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini mood jimin benar benar hancur bayangan malam tadi masih terlintas di benaknya pria cinta pertamanya nenolak mentah mentah kehadirannya.

Mood jimin yang buruk dapat ditangkap oleh teman temannya namun mereka tak mau membahas karena jimin juga tak membahasnya sekelebat ide muncuk di benak jimin jika semalam ia bertemu taehyung apa mungkin taehyung bersekolah disini satu sekolah yang sama dengannya.

Jimin melangkah cepat menuju ruang kepala sekolah berharap menemukan pria yang sudah mencuri hatinya sejak pertama kali itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kudengar ia tampan sekali"

"Kyaaa...apa dia sudah punya pacar??"

"Astaga tampan sekali"

Desas desus gosip ada murid baru yang tampan beredar luas di kalangan sekolah gadis imut dengan tag name park jimin itu semakin melajukan langkahnya menuju lapangan basket dari jauh terdengar suara gemuruh yang sepertinya disana sedang berlangsung pertandingan basket

Jimin yang sampai disana memegang dadanya yang kelelahan karena berlari cepat menuju lapangan basket karena habis dari ruang kepala sekolah yang jimin tahu pria idamannya itu sedang bertanding basket sekarang jadilah jimin berlari cepat ke lapangan basket hanya untuk melihat pria bermata tajam itu bertanding basket.