12. Jujur

17 2 0
                                    

Gia menggigit ujung kukunya, sudah setengah jam dia berada di depan pagar dorm bangtan. Sedangkan taehyung yang berada di dalam sudah mengetahui kehadiran gia dari cctv yang terpasang di ujung dinding depan. Taehyung sengaja tidak keluar dan menyuruh gia masuk, karena ia ingin gadis itu yang melakukannya sendiri. Terlihat jahat memang, tapi ia tidak mau membuat gadis itu ketakutan dan akhirnya malah pergi sebelum mejelaskan semuanya. Taehyung mendengus kesal, karena gadis itu, gia belum juga menyentuh pagar dormnya. Akhirnya taehyung langsung menelfon gia

"gi, sampai kapan km natapin pagar?"

"apa?"- bales gia bingung

"cepet masuk"

"iya iya"

Taehyung langsung melempar handphonenya ke meja dan mengambil 2 gelas air putih di dapur.

Gia langsung memasuki pagar dorm bts setelah menerima telfon dari taehyung, gia menghela nafas pelan. Gia masuk ke dalam dan menuju ke kamar taehyung, pas di depan pintu, gia gaberani ngetok.

"ketokk gak yaa, haduhh"- gia, gia mengusap2 tangannya

"ketok aja"

"ehh?"- gia langsung membalikkan badannya. Holy bone structure! Itu taehyung! Dia lagi bawa 2 gelas minuman

"tae?!"

"iyaa, ini aku. Udah masuk yu"

"iya"

Taehyung naro 2 gelas minuman di meja, sedangkan gia duduk di pinggiran tempat tidur. Gia deg-degan karena taehyung duduk di depannya.

"jadi?"- tanya tae

"jadi apa?"

"jadi km siapanya pdnim gi?"

DAMN

"aku?bukan siapa-siapanya kok"

Well gua emang bukan siapa-siapanya kan sekarang- batin gia

"tapi kok km bisa ngobrol berdua sm dia sih? Dia itu orang penting lho, maksudku bangtan aja jarang ketemu dia"

"well, yaa gitu"

"coba jelasin"

"jelasin apa tae?"

"semuanya, aku tau km nyembunyiin sesuatu kan. Buktinya km mau ketemu aku aja berdiri di depan pagar setengah jam"

"aku gabisa"

"harus gi, km sama aku pacaran. So, kita harus saling terbuka tentang semuanya"

"tapi soal ini, aku bener-bener gabisa. Aku takut km pergi ninggalin aku tae"

Taehyung natap gia, terus menghela nafas.

"kalo km gamau jelasin semuanya, untuk apa hubungan ini gi kalo didasari atas ketidakpercayaan"

"okey, aku akan ceritain semuanya. Tp please km jangan marah"

"tergantung gi masalah seperti apa yg km ceritain ke aku"

ADUHH

"ok, aku pasrah. Aku akan jelasin semuanya ke kamu, kamu mau marah atau kecewa sama aku, aku akan terima. Semuanya salah aku"

Taehyung diem, dia Cuma nunggu gia untuk ngejelasin semuanya.

"aku sm pdnim pernah menikah-"

"apa?! Km sama pdnim-"

"tunggu aku ngomong tentang semuanya, baru km"

"ok"

"kita menikah, tapi aku menggunakan data2 palsu dan orang tua palsu untuk mengelabui pdnim. Km tau tujuan aku mau nikah bohongan sm dia apa? Tujuan aku untuk bisa lebih dekat sm km tae"

Taehyung diam

"pikiran aku buntu banget, yang ada diotakku Cuma km dan km. aku gatau harus ngapain selain nikah sama dia"- jelas gia, taehyung menggelengkan kepalanya

"cara kamu salah gi, kalau km cinta sama sama aku jangan sampai melibatkan orang lain yang gak bersalah"

"aku sadar tae, aku nyesel banget tapi semuanya gak bisa diulang"

"km tau, bang pdnim itu udah kaya orang tua aku. Dia baik banget sama aku, tapi kenapa balasannya kaya gini ya"- ucap taehyung tanpa ngeliat kearah gia, gia pasrah dengan nasib cintanya sekarang. Ia ikhlas taehyung akan marah atau benci dengannya.

"gi, setelah aku dengar semuanya dari km. aku putusin kita butuh waktu masing-masing dulu"- ucap taehyung lalu melihat kearah gia, sedangkan gia hanya menunduk menahan air matanya agar tidak jatuh.

"kita putus tae?"- tanya gia pelan, taehyung hanya diam dan tidak membalas perkataan gia. Gia menghela nafas berat, benar sesuatu yang diinginkan jika didapat dengan cara yang salah pasti akhirnya tidak akan pernah baik.

"yaudah kalau itu mau km, aku gapapa kok"- ucap gia pelan lalu mengambil tasnya dan keluar dari kamar taehyung. Gia menangis setelah keluar dari kamar taehyung.

"noona?"

Gia menghapus air matanya lalu menatap tajam kearah laki-laki didepannya yang sedang berdiri sambil membawa cucian kotor diember.

"apa?!"- bales gia sewot

"wow galak, btw kenapa tuh dipipi ada air?"- tanya jungkook. Gia langsung menghapus semua air matanya.

"kepo!"

"ditanya malah ngomel dasar cewek. Giliran gak ditanya nyindir2"

"ihhhh jungkookkkkkk"- teriak gia lalu memukuli badan jungkook untuk menghilangkan rasa sedihnya.

"awww sakittt. Stop it"

"bodoo"

"noona, lu kerasukan setan apasih?!"

"gua diputusin taehyung!! Puas?!"- teriak gia yang membuat jungkook menjatuhkan embernya, pas banget itu ember kena kaki jungkook.

"awwww"

HAPPY ENDING GAK YAH??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY ENDING GAK YAH??

Cewek Nekat// Kim Taehyung (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang