Problem...

14.5K 912 16
                                    

Kericuhan tengah terjadi di ruang latihan bangtan saat ini. Bagaimana tidak, semua member tengah berkumpul bersama untuk menonton mv comeback mereka yg baru saja dirilis bertajuk 'DNA'.

"Wahh.. J-Hope .. J-Hope" suara yonggi memenuhi ruangan tersebut.

Mereka saling memuji satu sama lain di setiap kesempatan. Tertawa melihat ekspresi wajah dan puas dengan hasil video yg sangat menakjubkan.

"Mv nya benar2 di edit dengan bagus" jimin berkata setelah mv selesai.

"Iyaa.. kurasa army akan sangat menyukainya" Jin menambahkan kemudian..

Setelah kericuhan mereka beberapa saat lalu menonton mv, saat ini para member bangtan kembali ke dorm mereka dan mengistirahatkan diri mereka masing2 sebelum promosi mereka dilaksanakan.

"Waaaa koookkkk...... kau dimaanaaa?" Taehyung datang dari dalam kamarnya, mencari jungkook diruang tengah dorm mereka.

"Waee taehyung-a?" Namjoon bertanya setelah mengalihkan pandangannya kehadapan taehyung.

"Dimana jungkook hyung? Ini penting, harus segera disampaikan.."

Namjoon yg mendengarnya hanya dapat memutarkan bola matanya, ia sangat kesal terkadang dengan sikap taehyung yg suka menghiperbola keadaan.

"Jungkook sedang kedapur mengambil minuman"

Tak lama berselang, jungkook datang keruang tengah dengan satu kaleng coke ditangannya.

"Wae hyung? Kau mencariku?"

Taehyung yg melihat jungkook muncul, segera mengarahkan langkahnya untuk mendekatinya. Ia mengangkat ponsel yg berada ditangannya seketika kehadapan wajah jungkook.

"Kau harus lihat kook..."

Taehyung menunjukkan satu artikel tentang lisa yang berada didalamnya.

Artikel tersebut menuliskan tentang 'kecantikan member blackpink yang berasal dari Thailand tersebut dengan warna rambut barunya'..

"Wahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh.. apa ini?" Jungkook terkejut, membelalakkan matanya dan segera merampas handphone milik taehyung.

"Sudah kuduga kau pasti tak tau" taehyung menyedekapkan tangannya didada dan menggeleng2 kan kepalanya seolah menduga hal tersebut.

"Aku memang tak pernah membaca berita hyung" jungkook mengerucutkan bibirnya setelah mendengar penuturan taehyung.

"Mulai sekarang, mulailah mengecek halaman berita kook, agar kau tau jika lain kali lisa diberitakan disana" taehyung berkata selagi merebut kembali handphonenya.

Namjoon yg berada di dekat mereka hanya menggelengkan kepalanya tidak ingin memperdulikan dua maknaenya itu.

Jungkook pun hanya melangkahkan kembali kakinya menuju kamar. Ia mendudukkan diri didepan komputer gamenya yg sedang ia pause, melamunkan hal yg tidak dimengerti.

"Apa apaan warna rambut itu, apa ia mencoba menebar pesona?"
Jungkook bergumam selagi mengambil handphone untuk menelpon kekasihnya.

-

-

-

Satu menit kemudian telpon tersambung dan dijawab oleh kekasihnya,

"Yeobseo.."

"Kau sibuk?" Jungkook menjawab dengan nada dingin.

"Aniya, wae? Ada masalah?"

Jungkook mencoba menahan emosinya, ia merasa tertekan, bukan..bukan karena hubunganya dengan lisa, tapi karena ia menyadari bahwa posisinya.... tidak aman..

Lisa dapat dengan mudah menyingkirkannya... lisa membuat jungkook akan memiliki banyak pesaing setelah ini. Dan itulah yg membuat ia emosi dan merasa terancam.

"Kau mengubah warna rambutmu?"

"Ahh.. kau sudah tau? Kupikir kau tidak membaca berita kook.."

Lisa terdengar biasa saja menanggapinya.. jungkook kesal, apakah ia tidak memikirkan dampak setelah mengubah warna rambutnya? Mengapa ia seceroboh ini?

"Kurasa ini tidak baik untukku.."

Lisa tampak bingung diujung telfon..

"Kau tidak menyukai warna rambut baruku?" Lisa sedikit sedih mengatakannya..

"Tidak.. bukan... aku suka.. kau tampak cantik tentu saja.."

"Lalu mengapa?"

Jungkook menghela nafas, memejamkan mata dan mengerutkan sedikit keningnya..

"Kenyataan bahwa kau semakin terlihat cantik.. dan menarik perhatian.... membuat ku sedikit kesal.. ini seolah membuat posisi ku akan terancam dengan mudah"

Jungkook mengakhiri kalimatnya dengan suara sedikit menurun, wajahnya tampak sangat sedih..

Sedangkan diseberang sana, lisa seolah hampir terkikik dibuatnya. Ia pikir perubahan ini membuat jungkook tidak suka sehingga ia berpikir untuk merubahnya kembali.

Namun, setelah mendengar alasan klasik jungkook tadi, benar2 membuat lisa merasa tercengang, ini diluar ekspetasinya..

"Kau berlebihan beb.. Kau merasa terancam dengan siapa? Tak ada yg lebih baik daripada mu, tak akan mungkin aku melepaskanmu.."

Jungkook seketika terdiam.. tak bersuara.. ia menahan senyumnya yang mengembang seolah hampir merobek bibirnya.

"Kau yakin? Pastikan dulu kau akan terus bersamaku.." jungkook mengatakan seolah ia tidak tersentuh dengan perkataan lisa sebelumnya.

Terdengar helaan nafas dari lisa di seberang sana..

"Tidak cukupkah dengan aku mencintaimu?? Aku mencintaimu jeon jungkook.... sangat sangat mencintaimu..."

Jungkook seketika merona... ia saat ini sudah terlihat seperti gadis yang sedang digoda dengan pria pujaannya, terlihat malu2 dengan pipi yg merona..

"Aku tau... aku juga mencintaimu.. Sangat!!"

Jungkook sudah kembali kemode bahagianya setelah diberikan kata cinta dari lisa.

"Baiklah... apakah ada keluhan lainnya tuan jeon?" Lisa bersuara dengan sedikit godaan untuk jungkook.

"Ahh... tidak ada lagi kurasa.. kau bisa kembali kepekerjaanmu nona jeon"

Jungkook lagi2 tersenyum sembari menunggu jawaban kekasihnya..

"Kkk...Baiklah... aku merindukanmu.. nanti aku hubungi lagi"

"Okee beb... semangat untuk syutingnya, aku juga merindukanmu..."

Setelahnya hanya terdengar suara kekehan dari lisa dan panggilan seketika terputus.

Jungkook akhirnya kembali meletakkan handphone miliknya diatas meja merasa lega, setelahnya ia kembali melanjutkan gamenya yg tertunda.

TbC.....

Just do it [Lizkook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang